Dituding Catut Nama Dosen Malaysia, Prof Kumba Mengundurkan Diri sebagai Dekan FEB Unas

Read Time:1 Minute, 12 Second

JAKARTA – Profesor Kumba Digdouiseiso resmi mengundurkan diri sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Nasional Jakarta (Unas). Keputusan ini diambil sebagai bentuk akuntabilitas akademik setelah dituding mencantumkan nama orang lain dalam publikasi ilmiah.

“Pengunduran diri saya ini merupakan bentuk tanggung jawab akademik saya kepada rektor universitas dan civitas akademika, sehingga saya tidak akan membebani pihak kampus dalam mengusut permasalahan yang saya hadapi,” kata Kumba di kampus Unas, Kamis (18/4). ). /2024).

Sebelumnya, Kumba dituding mencantumkan nama orang lain pada sebuah publikasi ilmiah, seperti dilansir situs Retraction Watch pada 11 April 2024. Nama yang masuk dalam daftar tersebut adalah asisten profesor keuangan Universiti Malaysia Terengganu (UMT), Safwan Mohd Nor. Sementara itu, Safwan mengaku belum mengetahui nama Kumba.

Kumba menegaskan, tuduhan terhadap dirinya tidak benar dan tidak berdasar. Bahkan nama baik dan kepribadiannya mempunyai efek membunuh.

“Saya sangat mendukung integritas akademik, sehingga saya siap dan bersedia menjalani proses terkait tuduhan, tuduhan, dan pencemaran nama baik yang ditujukan kepada saya sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang diatur oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.

Kumba berharap semua pihak menyikapi permasalahan ini secara objektif dan rasional. “Penting untuk dicatat bahwa dalam tujuh hari sejak masalah ini terungkap ke publik, saya sangat menghormati proses penyelidikan internal yang sedang berjalan, namun saya tahu bahwa setiap momen yang berlalu akan mencoreng nama baik saya di media,” ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut Kumba, pidato tersebut terpaksa disampaikan untuk menjaga perasaan istri dan kedua anaknya yang masih bersekolah.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Guardiola Yakin Timnas Inggris Bisa Menangkan Euro 2024
Next post Konflik Iran-Israel Ancam Ketahanan Pangan Nasional