Dies Natalis ke-57, Universitas Yarsi Luluskan 406 Wisudawan

0 0
Read Time:1 Minute, 32 Second

Jakarta – Universitas Yarsi meluluskan 406 mahasiswa program sarjana dan pascasarjana pada hari jadinya yang ke-57, Sabtu (27/4/2024). Lulusan juga diingatkan untuk selalu siap beradaptasi dengan perubahan teknologi.

Rektor Universitas Yasli Profesor Fasli Jalal mengatakan, Forum Ekonomi Dunia melaporkan bahwa ada dua keterampilan yang dibutuhkan lulusan saat ini: kemampuan berpikir analitis dan kreatif.

Namun, tambahnya, kedua hal tersebut juga harus dibarengi dengan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, fleksibilitas, motivasi tinggi, kesadaran diri untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan serta keinginan untuk belajar sepanjang hidup.

Baca juga: FK Universitas Yarsi berkomitmen menghasilkan dokter senior dan muslim

Fasli menjelaskan, keterampilan lain yang patut menjadi perhatian utama lulusan memasuki dunia kerja adalah kecerdasan buatan, big data, serta keterampilan membangun hubungan sosial dan mengembangkan kepemimpinan.

“Keterampilan yang dibutuhkan dunia kerja saat ini akan berubah dalam lima tahun ke depan. Sehingga kemampuan beradaptasi dan belajar sepanjang hidup akan menjadi sangat penting,” ujarnya di penghujung tahun /2024).

Fasli menjelaskan, pihaknya mengorganisir lulusan Yarsi University untuk mengantisipasi perubahan teknologi dan menyeimbangkannya dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.

“Diantaranya magang, mengikuti program mandiri, dan program lainnya sebagai upaya agar mahasiswa iptek dan kemampuan lulusnya lebih komprehensif dan utuh,” ujarnya.

Wakil Rektor I Universitas Yarsi, Dr. Wening Sari, M.Kes., menambah 406 mahasiswa S1 dan S2 di Universitas Yarsi kali ini, yang terdiri dari 378 mahasiswa S1 dan 28 mahasiswa S2. “Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan sebelumnya yaitu 439 kali lipat,” ujarnya.

Menurut Dr. Rabu, indeks prestasi (IPK) tertinggi mahasiswa pascasarjana adalah 3,96 dari Magister Ilmu Biomedis dan 3,95 dari Fakultas Kedokteran.

Selain itu, lulusan terbaik adalah lulusan yang mempunyai tingkat dan IPK tertinggi serta lulusan yang berprestasi dalam bidang akademik dan non-akademik. Sebagian besar lulusan diterima pada awal epidemi. Namun dalam perjalanannya, saya lulus tepat waktu dengan hasil yang memuaskan. “Wisuda ini bisa disebut sebagai akhir dari epidemi,” kata Wakil Rektor I.

happy Dies Natalis ke-57, Universitas Yarsi Luluskan 406 Wisudawan
Happy
0 %
sad Dies Natalis ke-57, Universitas Yarsi Luluskan 406 Wisudawan
Sad
0 %
excited Dies Natalis ke-57, Universitas Yarsi Luluskan 406 Wisudawan
Excited
0 %
sleepy Dies Natalis ke-57, Universitas Yarsi Luluskan 406 Wisudawan
Sleepy
0 %
angry Dies Natalis ke-57, Universitas Yarsi Luluskan 406 Wisudawan
Angry
0 %
surprise Dies Natalis ke-57, Universitas Yarsi Luluskan 406 Wisudawan
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D