Dibangun di Atas Laut, Tol Semarang – Demak Ditargetkan Selesai Semua Februari 2027

Read Time:1 Minute, 47 Second

gospelangolano.com, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus mempercepat pembangunan jalan tol Semarang – Demak sepanjang 26,84 km di Semarang, Jawa Tengah. Tol ini akan berperan vital sebagai jalur logistik Jawa Utara.

Staf Ahli Menteri Teknologi, Industri, dan Lingkungan Hidup PUPR serta Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja menjelaskan, tol Semarang-Demak masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Proyek ini merupakan ruas tambahan Jalan Nasional Pantura Jawa yang menghubungkan Semarang – Demak – Gresik – Surabaya.

Mengingat perannya yang sangat penting sebagai jalur logistik di Jawa Utara, maka penyelesaian ruas tol Semarang – Demak sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Keberadaan tol Semarang – Demak akan menambah kapasitas jalan dan mengurangi beban jalan. Jalan Pantura Jawa yang sudah sangat padat dan sering terjadi kemacetan,” kata Endra dikutip laman Antara, Sabtu (4/5/2024).

PT. PP Semarang Demak (PPSD) yang menggunakan skema SBO-T (Subsidi, Bangun, Guna dan Serah).

Jalan tol tersebut terdiri dari ruas investasi BUJT ruas Sayung – Demak sepanjang 16,31 km yang berada di darat dan beroperasi sejak 25 Februari 2023.

Sedangkan ruas Semarang – Sayung bagian pemerintah sepanjang 10,64 km yang terletak di atas laut terbagi dalam 3 paket yang saat ini dalam tahap konstruksi dan total progres fisiknya mencapai 9,25 persen. adalah Penyelesaian paket pembangunannya pada Februari 2027,” kata Endra.

 

Di sisi pemerintah, kontraktor pelaksana paket 1A adalah Hutama Karya (HK) dan Beijing Urban Construction Group (BUCG), paket 1B adalah Pembangunan Perumahan (PP), Wijaya Karya (WIKA) dan China Road and Bridge Corporation (CRBC). dan Paket. 1C: Adhi Karya dan Sinohidro. Sebagian dana yang dibutuhkan untuk melaksanakan proyek tersebut berasal dari pinjaman luar negeri.

Kehadiran Tol Semarang – Demak diharapkan semakin melengkapi konektivitas jaringan jalan di wilayah Jawa Tengah bagian utara, serta menghubungkan kawasan-kawasan strategis seperti pelabuhan, bandara, kawasan industri, dan kawasan wisata religi khususnya di Demak. . daerah.

Lebih lanjut, dengan dibangunnya jalan tol yang terintegrasi dengan tanggul laut, diharapkan pada akhir tahun 2024 permasalahan rob yang menimbulkan kerugian ekonomi cukup besar di Semarang Timur, khususnya Kaligawe-Sayung, dapat teratasi. .

Selain itu, membangun tanggul hingga 7 lapis tanggul dan mengoperasikan rumah pompa di Danau Retensi Terboyo dan Sriwulan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post IHSG Berpotensi Koreksi, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 5 Maret 2024
Next post Jerawat di Bawah Lubang Hidung, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya