Diabetes Bukan Takdir, Ini 5 Langkah Mudah untuk Mencegahnya Setiap Pagi
gospelangolano.com, Jakarta – Diabetes kini menjadi ancaman serius di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Bahkan, Kementerian Kesehatan RI menyebut diabetes sebagai ‘ibu segala penyakit’. Tak heran jika Indonesia menjadi negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak kelima di dunia.
Menurut laporan International Diabetes Federation (IDF), terdapat 19,5 juta penderita diabetes di Indonesia pada tahun 2021 dan jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat menjadi 28,6 juta pada tahun 2045. Prevalensi diabetes di Indonesia juga akan meningkat menjadi 11,7% pada tahun 2023.
Gaya hidup yang semakin sibuk dan pola makan yang tidak sehat meningkatkan risiko terkena diabetes, terutama diabetes tipe 2. Namun, diabetes bukanlah suatu nasib yang bisa dianggap remeh. Ada banyak cara untuk mencegah atau mengelola diabetes, dan semuanya dimulai dengan kebiasaan pagi yang sederhana namun efektif.
Berikut lima langkah sederhana yang bisa Anda lakukan setiap pagi untuk menjaga kesehatan dan menjauhkan diri dari penyakit diabetes, seperti dikutip dari berbagai sumber pada Selasa, 3 September 2024.
Mengukur kadar gula darah di pagi hari merupakan langkah awal yang sangat penting, terutama bagi Anda yang sudah terdiagnosis atau berisiko tinggi terkena diabetes. Dengan memantau gula darah secara rutin, Anda dapat memahami bagaimana reaksi tubuh Anda terhadap makanan dan aktivitas sehari-hari.
Menurut kesehatan, gula darah mengacu pada kadar glukosa dalam darah yang harus dipantau secara rutin sesuai anjuran dokter. Jika Anda mengonsumsi insulin, disarankan untuk memeriksa gula darah sebelum makan, beberapa jam setelah makan, dan sebelum tidur.
Penderita diabetes biasanya memiliki kadar gula darah yang tinggi, namun kadar gulanya juga bisa turun terlalu rendah sehingga menyebabkan hipoglikemia.
Memantau gula darah Anda secara teratur membantu Anda memahami bagaimana tubuh Anda merespons berbagai perawatan, seperti perubahan pola makan, pengobatan, atau aktivitas fisik.
Sarapan adalah waktu makan terpenting dalam sehari. Pilihlah sarapan yang tinggi serat dan rendah gula, seperti oatmeal, buah, atau roti gandum, seperti dikutip dari Medicinenet. Sarapan yang sehat tidak hanya memberikan energi untuk memulai hari, tetapi juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Hindari camilan yang mengandung gula dan makanan berkarbohidrat sederhana yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Jika Anda telah diberi resep obat untuk mengobati diabetes, pastikan Anda tidak melewatkan satu dosis pun. Mengonsumsi obat yang diresepkan adalah kunci untuk menjaga kadar gula darah dalam kisaran normal. Usahakan meminumnya di waktu yang sama setiap harinya agar tidak lupa. Ingat, konsistensi adalah kunci pengelolaan diabetes.
Tidak perlu olahraga berat di pagi hari. Cukup berjalan kaki cepat selama 10 menit untuk mendapatkan manfaat besarnya! Olahraga ringan ini membantu membuat tubuh lebih sensitif terhadap insulin, sehingga gula darah bisa lebih terkontrol. Ini merupakan langkah penting dalam mencegah diabetes, apalagi jika dilakukan secara rutin.
Alex Foxman dari Achieve Health and Weight Loss merekomendasikan setidaknya 150 menit aktivitas fisik setiap minggu dan menghindari duduk terlalu lama. “Jangan lupa, tidur yang cukup, makan makanan sehat, dan periksa kesehatan secara rutin!” Dr Foxman mengatakan kepada Medical News Today.
Menghidrasi tubuh di pagi hari merupakan hal penting yang sering terabaikan. Minum air membantu proses detoksifikasi tubuh dan menjaga keseimbangan cairan. Hindari minuman manis yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Alternatifnya, Anda bisa memilih teh atau kopi tanpa gula di pagi hari.
Selain lima langkah di atas, masih banyak kebiasaan lain yang bisa membantu Anda terhindar dari diabetes. Mengonsumsi makanan rendah lemak dan rendah gula, mengontrol porsi makan, berhenti merokok, menjaga berat badan ideal, serta rutin memeriksa tekanan darah dan kadar kolesterol merupakan cara tambahan untuk menjaga kesehatan jangka panjang. Ada kuncinya.
Menurut situs Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diabetes merupakan penyakit kronis yang menyebabkan gula darah tinggi dan dapat merusak jantung, mata, ginjal, dan saraf. Ada dua tipe utama: Diabetes tipe 1: biasanya menyerang kaum muda, juga dikenal sebagai diabetes remaja. Pankreas menghasilkan sedikit atau tidak ada insulin. Insulin sangat penting untuk mengendalikan gula darah. Diabetes tipe 2: Tipe ini lebih umum dan kebanyakan terjadi pada orang dewasa. Tubuh menjadi resisten terhadap insulin atau tidak memproduksi cukup insulin. Gaya hidup yang tidak sehat, seperti terlalu banyak makan gula dan kurang berolahraga, berkontribusi terhadap peningkatan diabetes tipe 2.