Deretan Ubahan Mesin Yamaha Lexi 155 Dibanding NMax dan Aerox
gospelangolano.com, Bandung – PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), skuter matik (skutik) terbaru Lexi naik kelas. Setelah mengusung mesin berkapasitas 125 cc, kini motor ini masuk dalam kategori bermesin blue core berkapasitas 155 cc.
Dengan mesin terbarunya ini, Yamaha Lexi LX 155 lebih bertenaga dibandingkan kakaknya, N Max dan Aerox.
Mesin Lexi LX 155 mengalami beberapa perubahan dibandingkan dua model sebelumnya, Yamaha Nmax dan Aerox. Namun ketiganya menggunakan basis mesin yang sama.
Dijelaskan Feri Nurul Fajjar, Education Services PT YIMM, ubahan pada mesin Yamaha Lexi LX 155 fokus pada efisiensi mekanis atau gesekan yang lebih sedikit. Dari sini, Yamaha untuk pertama kalinya mengalihkan perhatiannya ke rotor atau magnet yang lebih ringan.
Namun saat menyalakan Eman, kami memikirkan keseimbangan antara kanan dan kiri, dan keseimbangan juga harus diperhatikan, jelas Ferry yang ditemui media di Bandung saat test ride Yamaha Lexi LX155.
Perubahan kedua adalah poros engkol atau crankshaft yang bisa dimodifikasi menjadi lebih pendek untuk mengurangi bobot dan menyesuaikan dimensi demi faktor keseimbangan.
Ketiga, putaran dari poros engkol ke poros bubungan, atau pergerakan katup, kita pindahkan ke poros bubungan, atau lebih tepatnya ke dudukan sproket, tegas Ferry.
Sedangkan pada shift keempat membutuhkan rantai penegang untuk memutarnya sehingga stabil, dan Yamaha juga mengaplikasikan tensioner hidrolik yang menggunakan oli sebagai tekanannya.
Lalu yang kelima, pada bodi silinder, gesekannya lebih kecil karena dinding silinder prosesnya lebih halus. Jadi otomatis gesekannya lebih sedikit, tambah Ferri.
Kemudian hasil perubahan tersebut, gesekan minimum, meningkatkan torsi sebesar 0,3 Nm. Namun torsi yang dihasilkan lebih tinggi dibandingkan NMax dan Aerox.
“Kami setel ulang agar lebih lambat, jadi kami juga melakukan tweak pada komponen girboks untuk memuluskan torsi yang dihasilkan,” tutupnya.