Data Tunjukkan Aksi Sensasional Indonesia U-23 di Piala Asia Buat Masyarakat Bangga

0 0
Read Time:4 Minute, 29 Second

gospelangolano.com, JAKARTA— Tim Nasional (Timnas) U-23 Indonesia melaju ke babak semifinal Piala Asia U-23 usai mengalahkan Korea Selatan (Korsel) lewat adu penalti dengan skor 11-10 di Abdullah bin Stadion Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4) WIB dini hari. Adu penalti terjadi setelah perpanjangan waktu antara kedua tim dan masih berakhir imbang dengan skor 2-2.

Dengan menggunakan alat kerja analisis data, PT Binocular Media Utama (“Binocular”) melakukan riset media, memantau pemberitaan media (pers) dan percakapan media sosial untuk mengidentifikasi tren perkembangan terkait topik di atas untuk menemukan.

Manajer Analisis Data Binokuler (Newstensity) Nicko Mardiansyah mengatakan, selama periode pantauan 25-26 April 1, pemberitaan media mengenai laga Timnas U-23 Indonesia melawan Korea Selatan sebagian besar bernuansa positif dengan beberapa isu utama, yaitu Lolosnya Timnas U-23 Indonesia ke babak semifinal sekaligus. waktu. Peluang untuk melaju ke Olimpiade Paris 2024 terbuka lebar. Kontrak Shin Tae-yong diperpanjang, ajang eksibisi grup digelar di berbagai daerah, dan Nathan Tjoe-A-On diperbolehkan membela timnas. 

Sementara itu, absennya Rafael Struick di semifinal dan sosok kontroversial Tommy Welly atau Bung Towel menimbulkan mood negatif secara umum. 

Berdasarkan ontologi media jaringan, lanjut Nicko, ada dua sosok yang menjadi pusat perhatian media, yakni pencetak dua gol timnas U-23 Indonesia, Rafael Struick; dan pelatih timnas U-23 Indonesia yang juga berkebangsaan Korea Selatan, Shin Tae-yong (Pelatih STY). 

Ada dua hal yang menjadi sorotan Coach STY, yakni keberhasilannya pertama kali membawa Indonesia ke babak semifinal, dan proses pengumuman perpanjangan kontrak hingga 2027. Sebaliknya, wasit yang memimpin pertandingan, Shaun Evans, akan tampil. , juga perhatian. Rekam jejak Evans yang diliput media hingga menimbulkan kontroversi saat Timnas Indonesia menghadapi Uni Emirat Arab di babak 16 besar Asian Games 2018, dan saat Persija menghadapi Persib di pekan ke-33 Liga 1 musim 2017.

Penjaga gawang U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi pun mendapat perhatian media atas usahanya menyelamatkan penalti pemain Korea Selatan. Selain itu, Justin Hubner juga mendapat banyak perhatian karena kembali mengambil penalti. 

Beberapa pemain internasional Korea Selatan juga mendapat perhatian, antara lain Lee Kang-Hee gagal mengeksekusi penalti; Jeong Sang-Bin mencetak gol kedua ke gawang Indonesia; dan Lee Young-Jun menerima kartu merah setelah menghakiminya karena Justin Hubner overpower,” kata Nicko . .

Selain para pemain dan pelatih, Ketua Umum PSSI Erick Thohir kerap ramai diperbincangkan media terkait langkah PSSI yang memperpanjang kontrak STY melatih timnas Indonesia; hasil lobi Erick Thohir kepada SC Heerenveen agar Nathan Tjoe-A-On bisa kembali memperkuat Garuda muda; demikian tanggapan Erick Thohir usai Timnas Indonesia menorehkan sejarah dengan lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23 untuk pertama kalinya.

Tren serupa juga terjadi di media sosial, dimana perbincangan warganet (netizen) mulai meningkat pada 26 April pukul 01.00 WIB, seiring kickoff laga timnas Indonesia vs Korea Selatan yang baru terjadi pada pukul 00.30 WIB. Puncak perbincangan terlihat pada 26 April pukul 04.00, yaitu saat pertandingan memasuki adu penalti dan akhirnya timnas U23 Indonesia meraih kemenangan. 

Manajer Analisis Data Media Sosial (Socindex) Kikkert Danu Setio Wihananto mengatakan, reaksi positif yang dominan dari netizen antara lain apresiasi terhadap timnas yang sukses mengalahkan Korea Selatan, serta menyoroti pernyataan pengamat sepak bola Tommy Welly (Bung Towel) yang kerap mengkritik. dia. Timnas Indonesia.

 

Mengembangkan ekosistem sepak bola yang produktif

 

Berbagai influencer pun diketahui memberikan respons terhadap penampilan timnas, termasuk politisi, aktris, hingga pengamat sepak bola, antara lain Presiden Joko Widodo, Prabowo Subianto, Erick Thohir, Justinus Lhaksana, Ernest Prakasa, Zaskia Adya Mecca, dan Judika. Tokoh politik seperti Mahfud MD dan Sandiaga Uno pun terlihat memuji kinerja timnas.

“Euforia kemenangan Timnas Indonesia atas Korea Selatan langsung terasa di media sosial sesaat setelah penalti. “3-4 pagi, yang biasanya merupakan waktu tenang di timeline, pagi ini benar-benar waktu yang sibuk,” kata Danú. 

Konsultan analisis data binokular Rico Pahlawan berpendapat bahwa Shin Tae Yong, selain kemampuannya dalam bermain bagus, juga disorot di media dan media sosial terutama karena ia berasal dari negara pelawan, yang secara tidak langsung mendorong euforia dan konflik internal yang tak terhindarkan. 

“Hal ini dilihat sebagai wujud profesionalisme dan konsistensi STY untuk menjaga harapan timnas U-23 bisa lolos ke Olimpiade, meski negara asalnya yang dikorbankan,” kata Rico. 

Secara paradigmatik, Rico menegaskan fanatisme sepak bola di Indonesia sudah mendunia, apalagi pasca tragedi Kanjuruhan yang memberikan gambaran besar bagaimana sepak bola terjebak dalam kehidupan. Ia berharap prestasi tersebut mampu mengubah makna fanatisme buta yang selama ini menjadi stereotipe ke arah yang lebih positif untuk mengapresiasi dan mendukung prestasi timnas U-23.

Khusus terkait topik tersebut, Vice President (VP) Operations Binocular Data Analytics Ridho Marpaung menambahkan fakta menarik lainnya. “Momentum penampilan timnas sepak bola U-23 menjadi sumber air tawar bagi mereka yang haus akan pemilu 2024 dan juga tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini. Harus diakui performa para atlet kita di dunia olahraga, seperti Jonathan Christie yang menjuarai All England Championship 2024 dan saat ini mengantarkan Timnas U-23 ke Semifinal Piala Asia U. – 23 AFC merupakan kebahagiaan besar bagi masyarakat Indonesia. Masyarakat, terus perkuat rasa persatuan, “dan mengharumkan nama bangsa Indonesia karena prestasinya di kancah internasional serta mendapat perhatian media dan masyarakat internasional,” kata Ridho.

Ridho juga menyarankan agar pemerintah meningkatkan perhatiannya kepada para pelaku olahraga, baik yang masih aktif maupun pensiun. “Olahraga dapat menjadi salah satu bidang yang menjadi bagian dari diplomasi Indonesia kepada dunia, begitu juga dengan diplomasi seni dan budaya yang telah dilakukan dengan baik oleh pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin,” kata Ridho. 

happy Data Tunjukkan Aksi Sensasional Indonesia U-23 di Piala Asia Buat Masyarakat Bangga
Happy
0 %
sad Data Tunjukkan Aksi Sensasional Indonesia U-23 di Piala Asia Buat Masyarakat Bangga
Sad
0 %
excited Data Tunjukkan Aksi Sensasional Indonesia U-23 di Piala Asia Buat Masyarakat Bangga
Excited
0 %
sleepy Data Tunjukkan Aksi Sensasional Indonesia U-23 di Piala Asia Buat Masyarakat Bangga
Sleepy
0 %
angry Data Tunjukkan Aksi Sensasional Indonesia U-23 di Piala Asia Buat Masyarakat Bangga
Angry
0 %
surprise Data Tunjukkan Aksi Sensasional Indonesia U-23 di Piala Asia Buat Masyarakat Bangga
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D