Cara Simpan Kue Kering Agar TIdak Jamuran dan Awet Berbulan-bulan, Hanya Pakai 1 Bahan

Read Time:2 Minute, 31 Second

gospelangolano.com, Jakarta Kue kering sering disajikan saat hari raya atau acara-acara penting seperti hari raya dan Natal.

Pada saat-saat seperti ini biasanya banyak orang yang berkunjung ke rumah, sehingga kue dibuat dalam jumlah yang cukup banyak.

Namun kue kering seperti itu terkadang tidak habis, bahkan sampai beberapa bulan.

Bahkan, kue bisa bertahan hingga 6 bulan jika tidak pernah dibuka. Namun saat hari raya tentu lain ceritanya karena setiap ada tamu yang datang, toples kuenya akan dibuka.

Belum lagi kue kering juga rentan lembab atau berjamur jika tidak disimpan dengan baik.

Tapi bagaimana cara menyimpan kue kering yang benar? Seorang YouTuber dengan channel bernama Blyana punya caranya, yang dirangkum di bawah ini pada Rabu (17/04/2024).

Salah satu penyebab kue kering atau makanan lainnya tidak awet dan mudah berjamur adalah karena masyarakat kurang memperhatikan kebersihan wadahnya.

Apapun bentuk dan jenis wadah penyimpanan kue kering, tetap harus dijaga kebersihannya. Pastikan tidak ada sisa makanan yang menempel pada kaca.

Jangan letakkan kue langsung ke dalam gelas segera setelah dikeluarkan dari oven. Pertama, tunggu hingga kue kering menjadi dingin.

Jika kue langsung dimasukkan saat masih hangat, uap yang keluar akan banyak sehingga kue cepat empuk dan berjamur. Anda bisa menggunakan rak kawat untuk mendinginkan kue lebih cepat.

Salah satu bahan yang cukup ampuh untuk menjaga kue kering hingga berbulan-bulan adalah silika gel.

Silica gel bekerja dengan cara menyerap kelembapan di dalam kue sehingga kue tetap renyah dan tahan lama. Letakkan saja silika gel ini di dasar toples, lalu tumpuk dengan lapisan kue kertas dan kue kering.

Kertas rotinya sendiri berfungsi untuk menutupi setiap lapisan kue yang kering agar enak dan tidak mudah hancur.

Cara terpenting untuk menjaga umur simpan kue adalah dengan menutup rapat mulut toples.

Gunakan bahan toples yang berkualitas baik agar toples tertutup rapat. Jika perlu, rekatkan tutupnya agar lebih rapat. Jika toplesnya tidak rapat, kue kering akan mudah terkena udara sehingga berpotensi tidak renyah lagi.

Cara terbaik agar kue tetap renyah adalah dengan menyimpannya dalam wadah kedap udara. Dengan demikian, risiko paparan langsung kue kering terhadap udara dapat diminimalisir. Hal ini penting karena paparan udara dapat menyebabkan kue cepat lunak.

Dibandingkan kue basah, kue kering mempunyai umur simpan yang lebih baik. Namun cookies bisa menjadi keras atau lunak jika tidak disimpan dengan benar. Oleh karena itu, penempatan cookies harus dilakukan dengan hati-hati. Secara umum cookies dapat disimpan hingga 6 bulan jika tidak pernah dibuka.

Kue bisa menjadi lembek karena waktu memanggang yang kurang, sehingga meskipun bagian luar kue sudah matang, bagian dalamnya masih basah atau kurang kering. Hal ini juga bisa disebabkan oleh kebiasaan memasukkan kue ke dalam toples saat masih hangat. Selain itu, alasan lainnya adalah toplesnya kurang rapat. Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan memanggang kue selama 45 menit hingga matang sempurna.

Kue kering yang didinginkan dengan suhu sejuk dan udara kering dapat membantu menjaga tekstur dan kesegarannya sehingga terasa segar.

Jika kue kering masih lembab, langkah selanjutnya adalah memasukkannya kembali ke dalam oven dengan suhu rendah (sekitar 120-150°C) hingga menjadi kering dan renyah.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Menyelamatkan Raja Rimba: Inilah Daftar Habitat Harimau Sumatera di Indonesia
Next post IHSG Berpeluang Rawan Koreksi, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 23 Januari 2024