Canggihnya Pabrik GAC Aion, Bisa Bikin Mobil Listrik Tiap 53 Detik
0
0
Guangzhou, 30 Mei 2024 – GAC Aion, salah satu produsen kendaraan listrik terkemuka di Tiongkok, mengumumkan rencana pembangunan pabrik di Indonesia.
Pabrik ini akan menjadi bagian dari strategi ekspansi global untuk menyediakan produk berkualitas tinggi dan terjangkau bagi konsumen di Asia Tenggara.
GAC Aion terkenal dengan teknologi inovatif dan komitmennya terhadap kualitas. Pabrik-pabrik di Tiongkok menggunakan Internet of Things (IoT), big data, dan penyesuaian untuk meningkatkan efisiensi produksi dan menghasilkan produk terbaik.
Fasilitas ini juga memanfaatkan energi secara komprehensif melalui jaringan mikro pintar, fotovoltaik, dan sumber energi ramah lingkungan lainnya.
“Indonesia adalah pasar yang penting bagi kami dan kami yakin kendaraan listrik kami akan diterima dengan baik oleh konsumen di sini,” Ma Haiyang, general manager GAC Aion Southeast Asia, seperti dikutip gospelangolano.com Otomotif di Guangzhou, China.
Pabrik di Indonesia rencananya akan dibangun dalam waktu dekat, dengan target produksi awal 1 juta unit per tahun. GAC Aion berkomitmen untuk menjaga kualitas produk yang tinggi di seluruh pabriknya, dan insinyur utama untuk produksi dan manajemen pabrik di Indonesia akan dikirim dari pabrik Tiongkok.
“Kualitas adalah prioritas utama kami. Kami akan memastikan bahwa produk yang diproduksi di pabrik kami di Indonesia memiliki kualitas yang sama dengan produk yang diproduksi di pabrik kami di Tiongkok,” kata Qin Bangshu, Wakil Presiden Aion Indonesia.
Qin mengatakan teknologi robotika di pabrik GAC Aion telah sangat membantu perusahaan memproduksi kendaraan listrik secara massal tanpa mengurangi kualitas.
“Ada sekitar 100.000 mesin robot yang membantu kegiatan produksi, sehingga sebuah mobil bisa diproduksi dalam waktu 53 detik,” ujarnya. Pimpinan pesantren di Banten meminta Kementerian Perindustrian mencabut izin operasional pabrik minuman keras tersebut. Direktur Pondok Pesantren Subulussalam dan Kepala Departemen Hukum dan Politik ISNU Banten. Amal Faihan Maimun meminta Kementerian Perindustrian menutup izin operasional pabrik minuman keras tersebut. gospelangolano.com.co.id 28 Agustus 2024
