Bursa Asia Perkasa, Ada yang Cetak Rekor

gospelangolano.com, Jakarta Beberapa indeks saham Asia-Pasifik di Pasar Asia mencapai rekor tertinggi. Saat inilah investor menunggu data bisnis dari Tiongkok.

Melansir laman CNBC, Kamis (7/3/2024), Indeks Nikkei 225 mencapai rekor tertingginya sebelum diperdagangkan melemah 0,14%. Sementara indeks Topix menguat 0,4% dan mencapai rekor tertingginya.

Indeks acuan Taiwan melonjak hampir 1%, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,3%. Dimana mereka semua juga mencapai ketinggian baru.

Saham Asia naik setelah komentar dari Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell, yang menegaskan kembali posisinya bahwa bank sentral mungkin mulai menurunkan suku bunga, namun belum siap.

Indeks CSI 300 China naik 0,13%, sedangkan indeks Hang Seng turun 0,3%.

Saham perusahaan e-commerce JD.com yang terdaftar di bursa Tiongkok naik lebih dari 8% setelah perusahaan tersebut merilis pendapatan kuartal keempat.

Jumlah ini lebih baik dari perkiraan dan mengumumkan rencana pembelian saham hingga 3 miliar dolar, termasuk saham trust di Amerika Serikat. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,58%, sedangkan Kosdaq turun 0,7%.

Sesampainya di Amerika Serikat, tiga indeks utama kembali menguat setelah dua hari berturut-turut melemah, meski beberapa nama seperti Apple, Alphabet, dan Disney keluar dari penguatan.

Indeks S&P 500 bertambah 0,51%, sedangkan Nasdaq Composite bertambah 0,58%. Dow Jones Industrial Average diperdagangkan 0,2% lebih tinggi, meskipun rata-rata blue-chip dibatasi oleh penurunan Disney lebih dari 2%.