Bursa Asia Dibuka Datar, Menanti Data Inflasi AS dan China
gospelangolano.com, Jakarta Pasar saham Asia-Pasifik dibuka pada hari Rabu karena investor menunggu data inflasi utama dari AS dan Tiongkok akhir pekan ini. Sementara itu, keputusan suku bunga dari Selandia Baru akan segera dilakukan dan akan menjadi sensasi di pasar saham Asia.
Pembacaan indeks manajer pembelian manufaktur Tiongkok dan indeks harga belanja konsumen pribadi AS – metrik inflasi pilihan Federal Reserve – akan dirilis pada hari Kamis.
Reserve Bank of New Zealand diperkirakan akan mempertahankan suku bunga resmi sebesar 5,50% hari ini, level tertinggi dalam 15 tahun. Pemangkasan suku bunga paling awal oleh Bank Sentral diperkirakan akan dilakukan pada bulan Juli.
S&P/ASX 200 Australia dan S&P/NZX 50 Selandia Baru turun sekitar 0,2% menjelang keputusan RBNZ, CNBC melaporkan pada Rabu (28/2/2024). Jepang dan Korea Selatan
Bursa saham Nikkei 225 dan Topix Jepang dibuka.
Kospi Korea Selatan naik 0,1%, sedangkan Kosdaq yang lebih kecil naik 1,3%.
Kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong berada di level 16,855, menunjukkan pembukaan yang lebih tinggi dibandingkan penutupan HSI di level 16,790.80.
S&P 500 dan Nasdaq Composite berakhir pada hari Selasa dengan kenaikan kecil karena investor menunggu data inflasi utama akhir pekan ini.
S&P 500 naik 0,17% dan Nasdaq naik 0,37%. Dow Jones Industrial Average turun 96,82 poin atau 0,25%.