Bukan Hanya Pajangan, Ini Fungsi Sirip Hiu di Atap Mobil

gospelangolano.com, Jakarta – Sirip hiu yang biasa ditemukan pada atap mobil modern tidak hanya berfungsi sebagai hiasan atau membuat roda empat terlihat keren. Padahal, bagian ini mempunyai fungsi yang bisa dibilang cukup penting bagi sebuah kendaraan.

Mengutip pressroomtoyotaastra.com, seiring berkembangnya teknologi di industri otomotif, kebutuhan akan suara, gambar, dan kualitas keakuratan lokasi Global Positioning System (GPS) di head unit semakin meningkat.

Dengan demikian, diperlukan penerimaan sinyal yang berkualitas, seperti yang dapat dilakukan oleh antena sirip hiu.

Berbentuk seperti bagian dari hewan laut ini, antena sirip hiu merupakan cerminan dari ciri-ciri perkembangan teknologi yang semakin menarik dan fungsional.

Antena sirip hiu dilengkapi dengan unit dasar berukuran 16 mm yang dirancang agar sesuai dengan lengkungan atap kendaraan.

Secara global, Toyota memperkenalkan sirip hiu pada tahun 2012 untuk Toyota Auris.

Unit pada sirip hiu dihubungkan ke unit utama melalui kabel penghubung, untuk mengirimkan gelombang radio digital (SDARS), GPS, layanan telepon seluler lanjutan (AMPS) dan layanan komunikasi pribadi (PCS).

Honda Beat di pasar Indonesia, merupakan salah satu motor terlaris. Dengan bentuknya yang kompak, layaknya skuter matik (skutik) dan harga yang masih cukup terjangkau, tak heran jika kendaraan roda dua besutan pabrikan asal Jepang ini menjadi model favorit di Indonesia.

Namun, tahukah Anda hal itu? Ternyata Honda Beat tidak hanya hadir dalam bentuk sepeda motor saja. Pasalnya pada tahun 1991 ada mobil bernama Honda Beat.

Menurut autozine.org, Honda Beat merupakan roadster bermesin mid-engine 660cc dengan dimensi terkecil di segmen kei.

Mobil ini bahkan mengalahkan Fiat X1/9 dan Toyota MR2 yang mungil. Orang menyebutnya Mini-NSX atau S800 modern.

Mesin yang disedot secara alami ini mampu menghasilkan tenaga hingga 64 Tk dalam 8 tenaga.