BRI Hadirkan Berbagai Inovasi AI di Kick-Off BUMN AI Center of Excellence
JAKARTA – Bank PT Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menghadirkan beberapa inovasi di bidang Artificial Intelligence (AI) yang dikembangkan dan diterapkan pada bisnis dan produknya. Di BRI, AI digunakan untuk meningkatkan operasional sehingga dapat memberikan produk dan layanan yang lebih personal dan inklusif kepada nasabah.
Kabar tersebut disampaikan pada Kamis (6/6/2024) dalam acara Kick Off BUMN AI Center of Excellence yang diselenggarakan oleh Kantor Manajemen Proyek Center of Excellence BUMN AI Kementerian BUMN.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri Tenaga Kerja, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata, serta Direktur Digital dan IT BRI, Arga M Nugraha selaku Ketua BUMN AI Center. Keunggulan PMO.
Pada saat yang sama, acara ini juga diikuti lebih dari 150 peserta dari 15 BUMN yang menjelaskan adopsi AI untuk meningkatkan kinerja dan layanan di seluruh lini bisnis.
Arga M Nugraha mengatakan BRI merupakan bank yang berada di titik puncak perubahan teknologi. Bagi Arga, pemanfaatan kecerdasan buatan merupakan cara BRI dalam memanusiakan layanannya, khususnya digital.
“Kami adalah bisnis yang sangat berorientasi pada teknologi. AI adalah salah satu cara untuk memanusiakan layanan kami, khususnya layanan digital. “Dengan pengalaman kami di sektor keuangan mikro, kami melihat bahwa kami harus melayani masyarakat di sektor bawah,” kata Arga.
Salah satu inovasi AI terbaik BRI adalah pengembangan chat banking melalui Sabrina, chatbot bertenaga AI yang akan mentransformasi interaksi nasabah BRI. Sabrina dirancang dengan Natural Language Processing (NLP) dan analitik tingkat lanjut, memungkinkan Sabrina untuk lebih memahami percakapan.
Melalui Sabrina, nasabah dapat mengakses layanan perbankan tanpa batasan ruang, waktu dan akses. Dengan perintah suara kepada Sabrina, nasabah dapat mengakses kebutuhannya, memastikan tersedianya BRI untuk setiap nasabah.
Selain itu, dengan kekuatan jaringan yang menjangkau seluruh pelosok tanah air, penting bagi BRI untuk memberikan layanan nasabah yang inklusif dan nyaman. Itu sebabnya Sabrina dikembangkan menggunakan Large Language Modeling (LLM), yang memungkinkan Sabrina mempelajari lebih banyak bahasa.
Saat ini Sabrina mampu memahami hingga 8 bahasa daerah seperti bahasa Jawa, Sunda, dan Padang, bahkan kinerja Sabrina lebih cepat 12 persen ketika memahami pertanyaan atau perintah dalam bahasa daerah.