Brad Pitt Dikabarkan Kecewa Berat Shiloh Jolie Hapus Nama Belakangnya, Seperti Kehilangan Anak
gospelangolano.com, LOS ANGELES – Setelah Shiloh Jolie membenarkan kabar dirinya akan menghapus nama belakang Brad Pitt, perhatian publik langsung tertuju pada ayahnya. Ada yang bertanya-tanya bagaimana reaksi Ad Astra terhadap keputusan salah satu anak kandungnya.
Sesuai dugaan, Brad Pitt sangat kecewa dengan keputusan Shiloh.
Dalam artikel People, Rabu (6/5/2024), sumber dekat mantan suami Angelina Jolie menyebut sang aktor pernah mendengar hal tersebut.
“Dia sudah sadar dan frustrasi karena Shiloh lupa nama belakangnya,” kata sumber itu. Kilas balik perasaan Brad Pitt saat Shiloh lahir pun terungkap.
“(Shiloh) tidak terlalu senang saat dia lahir. Dia selalu menginginkan anak perempuan,” katanya.
Sumber tersebut menambahkan: “Tentunya tidak mudah bagi Brad untuk menerima kehilangan anak-anaknya. Dia mencintai dan merindukan anak-anaknya. Ini sungguh menyedihkan.
Masih ada satu orang yang membuat Brad Pitt bahagia, yaitu pacarnya Inez de Ramon.
“Dia tetap bahagia bersama Inez…tapi jarak dengan anak-anaknya menyakitinya,” pungkas sumber tersebut.
Sumber yang dekat dengan Brad Pitt meyakinkan aktor peraih Oscar itu bahwa cintanya kepada anak-anaknya tidak pernah goyah.
“Dia masih sangat mencintai semua anaknya,” kata sumber itu. Menambahkan: “Ini sangat sulit bagi seluruh keluarga.”
Seperti diketahui, Angelina Jolie dan Brad Pitt memiliki enam orang anak. Tiga di antaranya merupakan anak angkat yakni Maddox (22), Sahara (19) dan Pax (20). Sedangkan ketiga anak kandungnya adalah Shiloh (18) dan si kembar Knox dan Vivian (15).
Dari enam anak ini, tiga di antaranya secara terbuka menghapus jejak Brad Pitt dari nama keluarga mereka.
Shiloh mengajukan petisi hukum untuk mengubah namanya pada 27 Mei, ulang tahunnya yang ke-18. Adiknya Vivienne mencatat nama barunya dalam catatan produksi The Outsiders Playbill, di mana dia menjadi asisten produksi.
Vivian dan Shiloh hanya menggunakan nama belakang Angelina Jolie.
Sebelumnya, video Sahara bergabung dengan kelompok persaudaraan di kampus sempat viral. Dalam rekaman tersebut, gadis berusia 19 tahun itu menyebut namanya Sahara Marley Jolie.