Boston Celtics Juara NBA 2023/2024, Jaylen Brown Jadi Pemain Terbaik
BOSTON – Bintang Boston Celtics Jaylen Brown dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) setelah memimpin timnya meraih kemenangan, diakui sebagai pemain terbaik di Final NBA 2023/2024.
Namun, Jaylen Brown sama sekali tidak senang. Ia sangat bersyukur atas upaya timnya untuk berada di level tinggi musim ini.
Pada pertandingan di TD Garden, Selasa (18/6/2024), Celtics sukses membungkam Dallas Mavericks pada game 5 Final NBA 2023/2024. Kemenangan 106-88 membuat mereka bisa mengalahkan lawannya 4-1 dan merebut gelar musim ini.
Brown kembali membuka musim yang tidak biasa bagi Celtics dengan penampilan impresif. Ia mengumpulkan 21 poin, delapan rebound, dan enam assist.
Bagi Celtics, ini merupakan gelar NBA ke-18 sepanjang sejarah, namun yang pertama sejak kemenangan terakhir 16 tahun lalu di program 2008 hampir dua tahun lalu, namun di laga ini kalah 2-4 dari Golden State Warriors.
Brown juga dinobatkan sebagai pemain terbaik atau MVP Final NBA 2023/2024. Ia bangga menerima penghargaan tersebut, namun ia juga memuji rekan satu timnya, terutama Jayson Tatum, yang menjadi pemain besar dalam kemenangan Celtics di Game 5 atas Mavericks dengan 31 poin, 11 assist, dan delapan rebound.
“Itu adalah upaya tim yang total dan saya membaginya dengan saudara-saudara saya, dan partner in crime saya, Jayson Tatum. Itu selalu bersama saya,” kata Brown, melalui CBS News, Selasa (18/6/2024).
“Saya bersyukur untuk setiap momen, setiap kesempatan,” ujar Jaylen Brown lagi.
Pemain berusia 27 tahun itu meraih penghargaan MVP Final NBA 2023/2024 setelah penampilan impresifnya di setiap final. Dalam lima pertandingan melawan Mavericks, ia mencetak rata-rata 20,8 poin dengan 44 persen tembakan dengan 5,4 rebound dan 5,0 assist per game.
Dengan itu, Brown kini memiliki trofi MVP Final NBA Bill Russell dan trofi MVP Final Wilayah Timur Larry Bird, yang dimenangkannya setelah mencetak rata-rata hampir 30 poin per game saat Celtics mengalahkan Indiana Pacers. Tak hanya di babak playoff, pemain Amerika Serikat itu tampil impresif sejak regular season.
Selama musim reguler, Brown mencetak 23 poin per pertandingan dengan 49,9 persen tembakan, yang merupakan pencapaian tertinggi dalam kariernya. Sayangnya, ia tidak masuk dalam daftar pemain terbaik yang menjadi alasan eksploitasinya di kompetisi tersebut.