Bos AKR Corporindo Lepas 300 Ribu Saham AKRA
gospelangolano.com, Batavia – Direktur PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) Mery Sofi telah meninggalkan saham AKRA pada awal Maret 2024 karena alasan pribadi.
Berdasarkan pemberitahuan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) yang ditulis Sabtu (9/3/2024), Direktur PT AKR Corporindo Tbk Mery Sofi menjual 300.000 AKRA di harga Rp 1.785 per saham yang dijual pada Maret 2024.
Dengan demikian, nilai penjualan saham AKRA berkisar Rp 535,50 juta. Dia mengatakan sebagian penjualan itu karena alasan pribadi.
“Rekening transaksional adalah rekening pribadi yang kepemilikannya langsung,” tulisnya.
Pasca transaksi, Mery Sofi memiliki 303.000 saham AKR Corporindo atau setara 0,002 persen dari sebelumnya 603.000 saham atau 0,003 persen.
Pada akhir perdagangan Jumat 8 Maret 2024, saham AKRA ambles 1,96 persen ke Rp 1.750 per saham. Saham AKRA dibuka pada harga Rp 1.785 per saham. Saham AKRA berada di level tertinggi Rp 1.790 dan level terendah Rp 1.750 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 1.923 kali dengan volume perdagangan 196.272 lembar saham. Nilai transaksinya Rp 34,7 miliar.
Sebelumnya, PT Arthakencana Rayatama membeli saham AKRA Company setara 0,017 persen pada level akhir Februari 2024.
PT Arthakencana Rayatama membeli 3.443.200 saham AKRA dengan harga Rp 1.622,3 per saham pada 23.26 dan 27 Februari 2024. Kini nilai pembelian saham AKRA sebesar Rp 5,72 miliar.
“Transaksi investasi yang disengaja dengan kepemilikan langsung,” tulis Direktur AKR Corporindo Suresh Vembu.
Dengan demikian, setelah transaksi, Arthakencana Rayatama memiliki 12.155.535.600 saham atau 60,55 persen dari sebelumnya 60,53 persen.
Seperti sebelumnya, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) memutuskan untuk mempertahankan pertumbuhan keuangan AKRA 2024, pertumbuhan laba bersih AKRA hingga 15%.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Suresh Vembu mengatakan AKR Corporindo memperkirakan laba bersih perseroan akan tumbuh 12% hingga 15% pada tahun 2024. Sementara pendapatan AKRA diproyeksikan berada pada kisaran 6% hingga 8%.
“Permintaan biodiesel dan bahan bakar minyak diperkirakan akan tumbuh di wilayah-wilayah utama termasuk Indonesia bagian timur, sedangkan permintaan terhadap ekonomi dasar akan didorong oleh petani,” kata Suresh Vembu dalam keterangan resmi, Senin (12/11/2023).
Dikatakannya, pendapatan logistik pihak ketiga akan meningkat secara signifikan dengan adanya investasi pada kapal, truk dan peningkatan efisiensi untuk melayani produk baru di Ila – Indonesia Timur dan pelanggan lainnya.
Selain itu, keuntungan dan pendapatan pelabuhan di JIIPE akan meningkat signifikan pada tahun 2024 dengan perusahaan-perusahaan besar mulai menghasilkan margin yang besar dan margin bersih akan tetap terjaga dan meningkat pada tahun 2024.
“Bisnis dan distribusi terus menunjukkan hasil yang baik, secara historis, paruh kedua menunjukkan hasil yang lebih baik dan pada kuartal tahun 2023 permintaan minyak bumi dan perekonomian kuat dengan margin yang stabil atau meningkat. Harga perekonomian dasar mengalami stagnasi sementara kuantitasnya stagnan. berkembang setiap tahunnya dan setiap tahunnya,” jelasnya.
Penjualan lahan seluas 61 hektare tercatat pada kuartal IV 2023 saat selesainya pengalihan lahan kepada investor yang berbasis di HK. Dengan hasil kumulatif tersebut, penjualan lahan yang dijabarkan pada tahun anggaran 2023 telah mencapai 90 hektar atau lebih tinggi dari target 70-75 hektar.
Sebelumnya diberitakan, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) menandatangani perjanjian pengembangan bersama dengan BP GAS & Power Investments Limited (bp) untuk mengembangkan proyek LNG di bidang terminal pengilangan di Java Integrated Industrial and Port Estate (KEK JIIPE) di Gresik, Jawa Timur, Indonesia.
Suresh Vembu, Direktur dan Sekretaris Perusahaan AKR Corporation, mengatakan pendaftaran kerja sama telah dilakukan pada 4 Desember 2023.
Proyek ini dirancang dengan tujuan untuk menyediakan pasokan gas yang andal bagi para penyewa di JIIPE, dan memiliki potensi kelebihan energi yang dapat digunakan untuk menyuplai jaringan pipa yang sedang dibangun di Jawa Timur.
“Proyek ini diharapkan mulai dikerjakan sekitar tahun 2027 bertepatan dengan dimulainya beberapa proyek yang membutuhkan tenaga gas dalam jumlah besar di JIIPE,” kata Suresh dalam keterangannya, Jumat (7/12/2023).
AKR Corporindo membukukan pendapatan sebesar Rp 29,97 triliun pada kuartal III 2023 atau turun 13,33 persen year-on-year (YoY) dibandingkan pendapatan perseroan sebesar Rp 34,58 triliun pada kuartal III 2022.
AKRA juga membukukan beban pokok penjualan dan pendapatan sebesar Rp27,10 triliun pada kuartal III 2023, turun 14,94 persen YoY dibandingkan beban pokok penjualan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp31,86 triliun.
Sedangkan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) meraup laba usaha sebesar Rp2,19 triliun pada kuartal III 2023, atau lebih tinggi 14,06 persen YoY dibandingkan laba usaha AKRA pada kuartal III 2022 sebesar Rp1,92 triliun.
Hingga akhir kuartal III 2023, AKRA membukukan laba bersih periode berjalan sebesar Rp 1,71 triliun kepada pemilik induk usaha. Hasil tersebut meningkat 9,35 persen YoY dibandingkan laba bersih AKRA pada periode yang sama tahun lalu yakni Rp1,56 triliun.
AKRA memiliki total aset sebesar Rp 28,80 triliun pada akhir triwulan III 2023 atau meningkat dibandingkan total aset pada akhir tahun 2022 yaitu Rp 27,18 triliun.
Total utang AKRA sebesar Rp15,70 triliun hingga Rp15,70 triliun hingga triwulan III 2023, meningkat dibandingkan total penerbitan utang pada akhir tahun 2022 sebesar Rp14,03 triliun.