Bobot Wariso dan Harganya, Sapi Jumbo Irfan Hakim untuk Kurban

0 0
Read Time:3 Minute, 48 Second

gospelangolano.com, Jakarta Bobot Wariso merupakan sapi kurban jumbo karya Irfan Hakim yang menarik perhatian banyak orang karena ukurannya yang luar biasa. Sapi tersebut dipilih menjadi hewan kurban oleh Irfan Hakim untuk Idul Adha tahun ini. Dengan bobot yang mencapai angka fantastis, Wariso menjadi simbol dedikasi Irfan dalam memberikan jasa kurban.

Irfan Hakim merupakan salah satu selebritis sekaligus pembawa berita terkenal yang dikenal kerap memilih sapi berukuran besar untuk kurbannya. Wariso dengan bobotnya yang mengesankan merupakan bukti dedikasi Irfan dalam menyediakan hewan kurban terbaik setiap tahunnya. Pilihan tersebut juga mencerminkan keseriusan Irfan dalam memenuhi sunah korban dengan sebaik-baiknya.

Keputusan Irfan Hakim memilih Wariso bukan hanya soal ukuran, tapi juga kualitas hewan yang disembelih. Sapi tersebut dirawat dengan baik agar tetap sehat sebelum disembelih. Langkah ini menunjukkan kepedulian Irfan terhadap aspek penting dalam kurban, mulai dari pemilihan hingga perawatan hewan, agar ibadahnya dapat diterima dengan baik.

Berikut Liutan6.com mengulas bobot wariso dan kisaran harganya yang dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (16/6/2024).

Sapi Wariso yang menjadi hewan kurban Irfan Hakim pada tahun 2023 ini memiliki berat yang luar biasa 1,2 ton. Wariso bukan sekedar sapi biasa melainkan seekor sapi dengan sapi yang dipilih secara cermat oleh Irfan untuk melaksanakan ibadah kurban. Pemilihan sapi seberat ini menunjukkan komitmen Irfan Hakim terhadap nilai-nilai pengorbanan dan kesempurnaan dalam menjalankan salah satu ibadah paling mulia dalam Islam.

Wariso berasal dari peternakan yang terkenal dengan kualitas hewannya yang unggul. Peternakan ini terletak di Boyolali, Jawa Tengah, daerah yang dikenal sebagai pusat pengembangan peternakan berkualitas tinggi di Indonesia. Proses beternak sapi di peternakan ini dilakukan dengan sangat hati-hati, mulai dari pemberian pakan yang berkualitas, pemeriksaan kesehatan secara berkala, hingga lingkungan hidup yang mendukung pertumbuhan sapi secara optimal.

Dengan memilih sapi asal Boyolali, Irfan Hakim tidak hanya memastikan hewan kurban memiliki kualitas terbaik, namun juga mendukung peternak lokal yang telah berjasa besar dalam menjaga tradisi hewan unggul di Indonesia. Wariso seberat 1,2 ton ini merupakan simbol kejujuran dan keikhlasan Irfan dalam berkurban, sekaligus mengingatkan pentingnya memilih hewan kurban yang sehat dan layak untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Melalui pilihan bijaknya, Irfan Hakim menunjukkan bahwa ibadah kurban bukan hanya sekedar ritual tapi juga memberikan yang terbaik dari apa yang kita miliki.

Harga sapi Wariso milik Irfan Hakim yang dijadikan hewan kurban diperkirakan mencapai ratusan juta rupee. Sapi ini dibeli langsung dari Setia Farm, peternakan ternama di Purworejo, Jawa Tengah. Wariso yang memiliki bobot lebih dari 1,2 ton dan berusia di atas 4 tahun ini merupakan salah satu sapi andalan yang menarik perhatian banyak orang karena ukuran dan kualitasnya yang luar biasa.

Menurut Hermawan, pemilik Setia Farm, sapi Wariso layak dijadikan hewan kurban pada tahun ini setelah sebelumnya dilarang dijual pada tahun sebelumnya. Keputusan penghentian penjualan Wariso pada tahun lalu dilakukan untuk memastikan kondisi fisik dan kesehatan sapi optimal sesuai standar hewan potong terbaik. Irfan Hakim yang sudah tiga tahun mengawasi Wariso, akhirnya memutuskan untuk membeli sapi tersebut ketika mendengar Wariso siap dijual sebagai hewan kurban tahun ini.

Meski Hermawan tidak menyebutkan secara langsung harga Wariso, ia memberikan kode jari kepada Irfan Hakim saat proses pembelian, yang kemudian ditafsirkan banyak pihak sebagai indikasi harga. Dalam unggahan YouTube deHakims, ucapan Hermawan yang seolah disensor mengisyaratkan harga Wariso ditaksir sekitar Rp 300 juta. Langkah Irfan Hakim yang mengusulkan Wariso sebagai hewan kurban tahun ini mencerminkan dedikasinya dalam memilih hewan kurban terbaik, simbol niat kuat dan komitmennya untuk melaksanakan ibadah kurban dengan penuh keikhlasan.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Irfan Hakim kembali menyembelih 4 ekor sapi berukuran besar. Keempat sapi tersebut adalah Condrosimo, Janko, Nicki dan Bomber. Keempat ekor sapi pilihan Irfan Hakim ini memiliki jenis yang berbeda-beda dan termasuk tinggi di kelasnya masing-masing.

Ada Condrosimo yakni sapi jenis Holstein Friesian dan sapi campuran Ongol lokal seberat 1.479 ton. Sapi ini dibeli langsung dari Setia Farm. Sapi ini dijuluki oleh Irfan Hakim dengan sebutan Raden Mas. Condrosimo mempunyai warna khas sapi perah yaitu hitam dan putih.

Berikutnya adalah sapi Janoko. Sapi ini juga dari Setia Farm. Sapi Janoko merupakan sapi jenis Simmental yang dicampur dengan Limousin. Sapi ini berwarna putih coklat. Lalu ada sapi Nicki. Sapi ini merupakan ras biru Belgia, salah satu yang terbaik di dunia. Dan yang terakhir adalah Bomber. Sapi ini merupakan sapi Bali pertama yang dikurbankan, dipilih oleh Irfan Hakim. Sapi bom memiliki berat hingga 600 kg dan dikirim langsung dari Kaas Gård.

Menariknya, seluruh sapi milik Irfan Hakm dirawat langsung oleh pengasuh khusus sehingga kondisinya tetap terpantau dengan baik. Selain itu, Irfan Hakim ingin memberikan perhatian khusus terhadap sapi-sapi tersebut sebelum akhirnya disembelih pada Idul Adha 2024.

happy Bobot Wariso dan Harganya, Sapi Jumbo Irfan Hakim untuk Kurban
Happy
0 %
sad Bobot Wariso dan Harganya, Sapi Jumbo Irfan Hakim untuk Kurban
Sad
0 %
excited Bobot Wariso dan Harganya, Sapi Jumbo Irfan Hakim untuk Kurban
Excited
0 %
sleepy Bobot Wariso dan Harganya, Sapi Jumbo Irfan Hakim untuk Kurban
Sleepy
0 %
angry Bobot Wariso dan Harganya, Sapi Jumbo Irfan Hakim untuk Kurban
Angry
0 %
surprise Bobot Wariso dan Harganya, Sapi Jumbo Irfan Hakim untuk Kurban
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D