Blokir X sedang Dikaji Buntut Konten Pornografi

Read Time:1 Minute, 27 Second

gospelangolano.com Tekno – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sedang mempertimbangkan apakah akan memblokir media sosial X karena kebijakan yang mengizinkan konten pornografi diunggah ke platform tersebut. Nanti saya dalami. Ini akan diblokir selamanya kalau disetujui seperti ini. Makanya kita dalami, kata Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, dalam keterangannya. Jakarta pada hari Jumat. , 14 Juni 2024. Ia mengaku dalam waktu dekat akan menggelar jumpa pers untuk mengumumkan langkah pemerintah terhadap kebijakan X terhadap konten pornografi. Diakui Semuel, peredaran konten pornografi X sangat besar. Pihaknya meminta platform tersebut menghapus konten dewasa demi menjaga ruang digital tetap sehat. “Kami tulis ada konten pornografi, hapus. Ratusan ribu sudah ada di X, banyak yang kita lihat, sebagian besar,” ujarnya. Ia juga menegaskan, pemerintah akan bersikap tegas terhadap platform yang tidak sesuai dengan regulasi Indonesia. Ketika platform tersebut tidak mematuhi permintaan pemerintah untuk menghapus konten yang menyinggung, langkah berikutnya adalah memblokir platform tersebut. “Jika itu kebijakannya, mereka harus siap untuk pergi. Kami yang menetapkan aturan, itu adalah pemerintah.” terpaksa harus mematuhi aturan “Jadi yang kami blokir itu X, saya tidak bisa memblokir konten”, Semuel menambahkan, jika platform X tidak mematuhi aturan, pengguna harus bersiap untuk pindah ke platform lain. “Jadi sekali lagi,” Ya, kalau X ditutup, pengguna bersiap untuk beralih ke salah satu. Atau setidaknya itu akan mendorong kita untuk membuat (platform) kita sendiri sekarang,” jelasnya, platform Kementerian Komunikasi dan Informatika secara resmi memperingatkan bahwa platform pengusaha Elon Musk informasi terupdate di support centernya pada akhir Mei 2024 Di help centernya, dia tidak mencantumkan tanggal lahir di profilnya, Amandemen ke-11 Undang-Undang Transaksi Elektronik (ITE) tahun 2008. Pembuat konten terlibat dalam pengembangan IKN yang mencegah penipuan diharapkan dapat memberikan informasi positif dan update perkembangan, serta memberatkan penipuan. gospelangolano.com.co.id 14 Juni 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Minta Harga Minyakita Lebih Murah, YLKI: Pemerintah Jangan Setengah Hati Kasih Subsidi
Next post Berapa Lama Baterai Mobil Listrik Harus Diganti?