Bintik Matahari Bertambah Banyak, Ini yang Akan Terjadi pada Bumi
LONDON – The New Sun baru -baru ini mendaftarkan jumlah plot terbesar dalam lebih dari dua dekade, dengan sekitar 299 Suns pada 8 Agustus, menurut data dari Pusat Peramalan Meteorologi Luar Angkasa Amerika Serikat (SWPC).
Menurut Wion News, Minggu (09/18/2024), ini adalah angka tertinggi sejak Juli 2002 dan dapat menunjukkan bahwa 25 siklus matahari mendekati puncaknya.
Tambalan matahari adalah area yang lebih gelap di permukaan matahari. Mereka muncul karena medan magnet yang kuat di permukaan matahari, yang mencegah aliran panas bintang.
Matahari bisa sebesar Bumi atau lebih besar, dan volume dan intensitas bintik -bintik berbeda dalam siklus matahari yang berlangsung sekitar 11 tahun.
Peluncuran Massa Koronal (CME): Tambalan matahari sering dikaitkan dengan bunga massa koronal, yang merupakan ledakan plasma besar dan medan magnet matahari.
CME dapat mempengaruhi medan magnet Bumi dan menyebabkan gangguan pada sistem satelit dan komunikasi radio.
Tambalan matahari juga dapat menyebabkan istirahat matahari yang melepaskan radiasi elektromagnetik. Hal ini dapat menyebabkan fenomena geomagnetik di Bumi, seperti Aurora atau badai geomagnetik, yang dapat mempengaruhi teknologi dan infrastruktur.
Aktivitas matahari yang tinggi, ditunjukkan oleh jumlah bintik -bintik surya, dapat menyebabkan ruang yang lebih aktif. Ini memiliki potensi mempengaruhi satelit, sistem navigasi, dan jaringan listrik.
Jumlah bintik matahari yang tinggi dapat menunjukkan bahwa kita berada dalam fase maksimum 25 siklus.
Selama waktu ini, aktivitas matahari umumnya meningkat, yang dapat mempengaruhi berbagai sistem teknologi dan lingkungan terestrial.
Meskipun matahari itu sendiri adalah fenomena alam, pemantauan dan analisis yang cermat diperlukan untuk memahami efek tanah dan teknologi kami.