BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di 6,00 Persen untuk Stabilitas Ekonomi

0 0
Read Time:1 Minute, 31 Second

Republic.co.id, Jakarta – Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan sistem referensi (suku bunga BI) 6,00 persen dari level sebelumnya, tanpa perubahan. Ini dikomunikasikan oleh Gubernur Bi Perry Warjiyo tentang Dewan Gubernur (RDG) pada Oktober 2024 pada hari Rabu (16/16/2024).

“Berdasarkan hasil diskusi RDG pada 15-18 Oktober 2024, kami memutuskan untuk mempertahankan suku bunga BI 6,00 persen. Demikian juga, suku bunga berada di 5,25 persen dan sistem penyewaan 6,75 persen,” kata Perry pada konferensi pers RDG pada hari Rabu (10/2024.

Perry menjelaskan bahwa keputusan ini sesuai dengan kebijakan moneter untuk mengendalikan inflasi pada akhir 2,5 ± 1 persen pada tahun 2024 dan 2025 dan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Dia menambahkan bahwa fokus pada kebijakan jangka pendek, stabilitas nilai tukar rupiah berada di tengah ketidakpastian di pasar global.

Perry juga menekankan bahwa BI akan terus memantau ruang untuk mengurangi suku bunga dan pada saat yang sama mempertimbangkan pandangan inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, kebijakan makro -adil masih akan ditujukan untuk mendukung sektor prioritas, termasuk UMKM dan ekonomi hijau, sambil mempertahankan prinsip tindakan pencegahan.

Untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan, BI mengusulkan beberapa langkah. Pertama, memperkuat operasi uang dengan mempertahankan daya tarik pengembalian ke pasar Rupiah untuk tujuan mengekstraksi aliran modal asing dan mengoptimalkan sekuritas yang dikeluarkan oleh perusahaan BI. 

Kedua, nilai tukar melalui intervensi di pasar moneter dan sekuritas negara. Ketiga, kebijakan pembakaran makro yang memperkuat insentif likuiditas untuk mempromosikan kewirausahaan yang menciptakan lapangan kerja dan juga mempertahankan hubungan yang relevan dari buffer modal. Untuk yang keempat, digitalisasi pembayaran dengan memperkenalkan kebijakan QRI 0 % untuk transaksi dengan pengecer bisnis mikro untuk mendukung daya beli orang.

“Bank Indonesia akan terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk mempertahankan stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi melalui program inflasi pangan di berbagai daerah dan sinergi kebijakan moneter dan kebijakan fiskal untuk stabilitas ekonomi makro,” katanya.

 

happy BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di 6,00 Persen untuk Stabilitas Ekonomi
Happy
0 %
sad BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di 6,00 Persen untuk Stabilitas Ekonomi
Sad
0 %
excited BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di 6,00 Persen untuk Stabilitas Ekonomi
Excited
0 %
sleepy BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di 6,00 Persen untuk Stabilitas Ekonomi
Sleepy
0 %
angry BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di 6,00 Persen untuk Stabilitas Ekonomi
Angry
0 %
surprise BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di 6,00 Persen untuk Stabilitas Ekonomi
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D slot jepang