Berharap Implementasi AI Bisa Lebih Luas

0 0
Read Time:1 Minute, 34 Second

gospelangolano.com Tekno – Di era dimana teknologi terus berkembang pesat, kecerdasan buatan (AI) telah menjadi salah satu inovasi yang paling membawa perubahan. Menurut IDC, kawasan Asia-Pasifik berada di garis depan revolusi AI. Studi ini juga menunjukkan bahwa pengeluaran AI di negara-negara Asia Pasifik akan meningkat dua kali lipat dalam tiga tahun, dari $9,8 miliar pada tahun 2023 menjadi $18,6 miliar pada tahun 2026. Perlu diketahui, AI berpotensi merevolusi berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia bisnis. Di Indonesia, para pemimpin bisnis juga mulai menyadari pentingnya teknologi ini. Penelitian terbaru yang dilakukan oleh Ekecutive Global Netvork Indonesia, jaringan anggota eksekutif berbasis rekan, menunjukkan bahwa teknologi AI merupakan tren yang sangat penting yang diharapkan pada tahun 2024. PT Feedloop Global Teknologi, sebuah perusahaan teknologi Indonesia yang bergerak di bidang kecerdasan buatan (AI ) ), resmi menjalin kerjasama di bidang pendidikan dengan Telkom University. Kolaborasi ini menandai langkah penting dalam memperkuat kemitraan antara industri dan pendidikan tinggi. Dalam kerja sama ini, Feedloop AI akan berperan sebagai mitra industri Telkom University dalam implementasi Tiga Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan karya sosial serta pelatihan, serta partisipasi para ahli dari Feedloop AI untuk mengajar. dan kegiatan penelitian di Telkom University untuk mendukung, meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian “Kami berharap kerjasama ini tidak hanya memberikan manfaat bersama bagi kedua institusi, tetapi juga bagi bangsa ini secara lebih luas,” ujar Rektor Telkom University Adivijaia. Sementara itu, CEO Feedloop AI Muhammad Ajie Santika melihat AI generatif semakin mendapat perhatian. Ia juga ingin penerapan AI bisa lebih luas lagi, bahkan hingga ke seluruh Indonesia. “Kolaborasi ini merupakan langkah awal bagi kami, dan juga menjadi contoh bagi perguruan tinggi lain untuk fokus langsung pada pengembangan kecerdasan buatan,” kata Ajie. Dalam kuliah umum di Rusia, Megawati mengingatkan potensi konflik dunia akibat penyalahgunaan AI Megawati Soekarnoputri meminta negara-negara di dunia merancang undang-undang internasional yang mengatur penggunaan kecerdasan buatan (AI). gospelangolano.com.co.id 17 September 2024

happy Berharap Implementasi AI Bisa Lebih Luas
Happy
0 %
sad Berharap Implementasi AI Bisa Lebih Luas
Sad
0 %
excited Berharap Implementasi AI Bisa Lebih Luas
Excited
0 %
sleepy Berharap Implementasi AI Bisa Lebih Luas
Sleepy
0 %
angry Berharap Implementasi AI Bisa Lebih Luas
Angry
0 %
surprise Berharap Implementasi AI Bisa Lebih Luas
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D