Bentuk Final Mobil Listrik Lingxi L Terungkap, Hasil Kolaborasi Honda dan Dongfeng
gospelangolano.com, Jakarta – Usai diperkenalkan sebagai mobil konsep pada akhir tahun 2023, hasil perkawinan Honda dengan perusahaan mobil China Dongfeng dengan sub-merek Lingxi sudah mencapai wujud akhir. Angka-angkanya juga dirilis dalam publikasi Kementerian Perindustrian dan Teknologi Tiongkok (MIIT).
Lingxi L hasil kolaborasi Honda dan Dongfeng ini sangat mirip dengan mobil konsep yang dihadirkan sebelumnya, namun kini telah disempurnakan dengan desain yang cantik. Garis lurus dan sudut jernih dengan elemen pencahayaan terang membuat sedan kompak merek Lingxi ini futuristik.
Dengan gaya desain tersebut, merek Lingxi akan menyasar target pembeli muda Tiongkok, berbeda dengan mobil listrik Honda e:NS yang juga diproduksi atas kerja sama Honda-Dongfeng. Meski belum ditentukan harga ecerannya, namun karena ditujukan untuk kalangan muda, kemungkinan besar harga jualnya akan berbeda dengan mobil listrik kategori lain, tentunya akan terjangkau.
Menurut Carscoops, model L ini memiliki wheelbase 2.731mm sehingga ukurannya sama dengan Honda Civic. Perbedaan keduanya hanya 4 mm.
Namun karena mobil ini merupakan mobil listrik, maka bobot baterainya pun sangat berat. Baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) internal menambah bobot total kendaraan ini hingga 1.702 kg.
Sejauh ini, ukuran baterai dan kapasitas maksimal yang dapat ditampungnya belum terungkap. Namun, daya akan disediakan oleh baterai BYD FinDreams LFP.
Mobil listrik elegan ini akan dibekali satu motor listrik yang mampu menyalurkan tenaga hingga 215 tenaga kuda ke roda dan mencapai kecepatan maksimal 160 km/jam.
Dokumen dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Tiongkok juga mengungkapkan bahwa model Lingxi L akan dilengkapi dengan teknologi canggih seperti radar dan alat bantu pengemudi yang canggih.
Namun foto interiornya belum dapat dikonfirmasi dan belum banyak dibagikan secara online.
Seperti disebutkan, perangkat tersebut akan melakukan debut resminya di Beijing Auto Show 2024 pada bulan April, sehingga memaksa kita untuk kembali bersabar.