Beli Mobil Bekas, Begini Cara Cek Suspensi Biar Gak Nyesel
gospelangolano.com, Jakarta – Mobil bekas (mobkas) menjadi pilihan lain bagi pembeli yang ingin membeli mobil. Namun ketika Anda memutuskan untuk membeli mobil ini, ada banyak hal yang harus Anda perhatikan, salah satunya adalah pengecekan pada bagian kaki-kaki atau suspensinya.
Pemeriksaan suspensi mobil bekas dapat memberikan gambaran terkini mengenai kondisi suspensi, mulai dari ban, pegas, peredam kejut, dan komponen lainnya.
Berikut panduan pemeriksaan suspensi mobil bekas yang bisa dijadikan panduan agar Anda tidak salah dalam memeriksa suspensi mobil bekas yang Anda incar, seperti dilansir Carro:
1. Ban dan pelek
Kondisi ban yang baik akan sangat berpengaruh terhadap keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan. Anda bisa memulainya dengan memeriksa kondisi ban Anda.
Kalau masih kental bisa dipastikan kondisinya masih bagus. Periksa juga kondisi ban apakah ada yang retak, penyok, dan bekas tambalan. Pastikan juga usia ban tidak lebih dari 3 tahun.
Sedangkan dari bagian larasnya, bisa dipastikan pelek dalam kondisi baik dan tidak ada kerusakan seperti terkelupas atau retak.
Jangan lupa untuk memeriksa kondisi ban, termasuk alat-alat lain seperti dongkrak dan kunci ban. Pastikan semuanya lengkap dan berfungsi.
2. Pegas dan peredam
Pemeriksaannya bisa dimulai dari tampilan mobil dalam keadaan masih ada, apakah dalam keadaan normal atau miring tertentu. Jika miring, pegas mungkin lemah dan perlu segera diganti.
Agar lebih mudah, Anda bisa mengukur jarak antara ban dengan dinding spatbor atau fender. Jika terdapat perbedaan jarak di keempat sisinya, sebaiknya curigai kondisi suspensinya.
Sedangkan pada bagian bemper sebaiknya dilakukan pengecekan kebocoran oli. Jika ya, berarti kondisi shockbreaker kurang baik dan perlu segera diganti. Oleh karena itu, Anda perlu menghindari suku cadang mobil bekas dengan kondisi suspensi seperti ini.
Anda juga bisa mengecek sudut keselarasan roda, mulai dari sudut camber hingga toe-in atau toe-in. Tanyakan kepada dealer kapan terakhir kali mereka melakukan pembersihan dan penyeimbangan.
Periksa kembali apakah ada ban yang tidak normal pada salah satu rodanya. Jika terdapat sudut yang tidak biasa, maka ada yang salah dengan kondisi suspensi mobil.
Sudut roda yang tidak sejajar juga bisa menjadi pertanda mobil mengalami kecelakaan atau kondisi suspensi dan sasis mobil kurang baik.
Oleh karena itu, Anda tidak boleh meremehkan posisi roda dan sudut keselarasannya. Jika memungkinkan, bawalah ke bengkel yang memiliki reputasi baik.
4. Lakukan tes drive
Saat melakukan test drive, Anda juga bisa merasakan kondisi suspensi mobil saat ini. Yang paling mudah adalah jika ada suara aneh saat mobil melaju atau saat menabrak jalan berlubang/batas kecepatan.
Apakah ada suara menggelinding saat mobil dihentikan? Jika terdapat suara atau getaran yang tidak biasa pada saat mobil berjalan atau berbelok, sebaiknya pertanyakan kondisi suspensi mobil.
Selain itu, rasakan juga pergerakan setirnya. Jika setir terasa ditarik ke samping atau bergetar, mungkin ada masalah pada suspensi.
Periksa juga apakah sudut roda kemudi sejajar dengan arah roda kemudi; Jika tidak, berarti ada yang salah pada sudut kemudi atau ada masalah pada komponen kemudi.
5. Periksa kembali riwayat layanan
Dari riwayat servis Anda bisa melihat apakah mobil sudah dirawat dengan baik atau belum. Jangan sungkan untuk bertanya kepada penjual atau dealer mengenai ketersediaan buku servis atau riwayat servis, agar saat kita membeli mobil tidak ada catatan servis lagi.