Bekal Makanan Anak Bergizi Menurut Pakar
0
0
Republika.vo.D, Jakarta-Dalam penyediaan ketentuan makanan bebas bebas bergizi, memainkan peran penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Esthants in Nutriting, bersikeras dengan menekankan bahwa situasi nutrisi anak -anak mungkin terpengaruh ketika memberikan nutrisi.
“Jika anak -anak dapat dihentikan, termasuk konsumsi dosis yang signifikan, seperti protein, serat dan vitamin, perkembangan fisik, perkembangan fisik, dan perkembangan perkembangan fisik dan perkembangan otak disebabkan oleh nutrisi penting.
Yang lebih buruk juga bahwa ratusan pertahanan dan pewarnaan palsu, seperti tipe 2 dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan gangguan metabolisme.
Bagi orang tua yang sibuk, membuat pengaturan yang sehat bisa menjadi tantangan. Tapi lampu malam, seperti malam atau menu sederhana, tetapi masih nutrisi.
Seperti yang diilustrasikan, masak masak atau gunakan sayuran atau gunakan makanan yang lahir sehat yang dapat menghemat waktu tanpa pengorbanan anak -anak.
Masih penting untuk memperhatikan penciptaan karbohidrat yang seimbang, protein berkualitas tinggi, lemak sehat dan mineral, lemak sehat dan protein mineral, lemak sehat dan mineral dan mineral. Karbohidrat menyediakan nasi merah, roti gandum, atau kentang karbohidrat berkelanjutan. Sementara itu, telur, ayam atau otot protein tahu dan perkembangan otak.
“Jangan lupa tentang lemak sehat dari Accoduos atau kacang -kacangan, dan juga harus diingat konsumsi buah dan mineral yang alami dari buah.”
Misalnya, brokoli yang dimasak renyah dapat dibandingkan dengan telur dadar mini yang lembut. Layar selatan yang menarik dapat meningkatkan kelaparan untuk anak -anak.
Pembentukan pembentukan warna fisik dan pembentukan warna fisik dan pembentukan buah -buahan dapat menjadi gerakan yang membuat anak -anak menarik untuk makan siang. Beberapa contoh nasi makan siang dan sayuran, beberapa contoh omilla mini, tetapi buah buah seperti stroberi dan anggur.
Camilan sehat seperti keju atau alfabit juga dapat dikombinasikan dalam pengasuhan total. Antara kegiatan sehari-hari, banyak orang tua tidak punya waktu untuk menyiapkan pengaturan nutrisi-direktori karena kebutuhan waktu atau tempat kerja. Akibatnya, anak -anak lebih cenderung makan camilan nutrisi yang lebih sedikit seperti makanan cepat saji dan makanan ringan manis.
