Begini Cara DFSK dan Seres Mendirikan Charging Station di Indonesia

0 0
Read Time:2 Minute, 8 Second

gospelangolano.com – Populasi mobil listrik di Indonesia semakin meningkat, untuk memudahkan konsumen, beberapa merek bekerja sama dengan perusahaan lain untuk menambah jumlah SPKLU (Stasiun Pengisian Listrik Umum).

Seperti yang dilakukan oleh PT Sokonindo Automobile selaku pabrikan DFSK, dan Seres di Indonesia yang baru-baru ini menandatangani perjanjian pembangunan stasiun pengisian daya dengan Voltron Indonesia.

“Kami senang bisa bekerja sama dengan Voltron Indonesia untuk menyediakan titik pengisian kendaraan listrik di Indonesia,” kata Direktur Pusat Penjualan Otomotif PT Sokonindo, Cing Hok Rifin, dikutip dalam keterangannya, Jumat 26 Juli 2024.

Kemitraan ini akan menjajaki integrasi teknologi pengisian daya canggih untuk memberikan pengalaman pengisian daya yang efisien, melalui aplikasi milik Voltron.

Jadi pengguna Seres E1 atau DFSK Gelora E dapat menikmati ketersediaan pembangkit listrik secara real-time. Artinya, tidak perlu antri karena pengguna bisa mengetahui ketersediaan colokan yang belum terpakai.

“Bisnis ini dapat memberikan solusi, dan secara tidak langsung meningkatkan dan mempercepat penggunaan transportasi berkelanjutan yang ramah lingkungan di Indonesia,” ujarnya.

Stasiun pengisian kendaraan listrik yang akan dibangun kedua perusahaan juga menyediakan pengisian cepat dengan arus searah alias DC. Sehingga dapat menghemat waktu pengguna di tengah mobilitas.

Founder dan Chief Executive Officer Voltron Indonesia, Abdul Rahman Elly mengatakan, kerja sama ini meliputi pemasangan beberapa fast charging station di berbagai lokasi strategis di seluruh Indonesia.

Menurutnya, satu stasiun pengisian cepat dapat mengurangi emisi karbon sebesar 1,5 ton CO2 per tahun, dengan mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dan mendorong penggunaan kendaraan listrik.

“Hal ini tidak hanya memberikan kemudahan bagi pengguna kendaraan listrik, namun juga diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap kendaraan listrik sebagai solusi mobilitas ramah lingkungan,” ujarnya.

Saat ini baru dua model yang dijual pabrikan asal China tersebut, pertama Seres E1, mobil listrik urban berdimensi kompak yang dijual dengan harga Rp 189 jutaan, B-Type, dan Rp 219 jutaan.

Seres E1 ditenagai oleh baterai lithium iron phosphate, atau LFP. Untuk tipe terendah tenaganya 13,8 kWh dengan daya jelajah diklaim 180 kilometer, dan tipe tertinggi 16,8 kWh dengan daya jelajah 220 km.

Sedangkan Gelora E merupakan minibus yang dijual dengan harga Rp 350 jutaan, dibekali baterai 42 kWh yang diklaim mampu menempuh jarak 300 kilometer berdasarkan uji New European Driving Cycle atau NEDC.

Melalui Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2024, Seres juga memperkenalkan dua mobil listrik bergaya SUV bernama Seres 7 dan Seres 9 Concept. Sungguh mengerikan! Wuling BinguoEV Rusak Parah Pasca Kecelakaan di Tol Wuling BinguoEV merupakan mobil listrik kedua dari Wuling Motors, dan baru-baru ini BinguoEV ini mengalami kecelakaan di Tol Dalam Kota, hingga rusak total, cukup seram melihat kondisinya. gospelangolano.com.co.id 17 Agustus 2024

happy Begini Cara DFSK dan Seres Mendirikan Charging Station di Indonesia
Happy
0 %
sad Begini Cara DFSK dan Seres Mendirikan Charging Station di Indonesia
Sad
0 %
excited Begini Cara DFSK dan Seres Mendirikan Charging Station di Indonesia
Excited
0 %
sleepy Begini Cara DFSK dan Seres Mendirikan Charging Station di Indonesia
Sleepy
0 %
angry Begini Cara DFSK dan Seres Mendirikan Charging Station di Indonesia
Angry
0 %
surprise Begini Cara DFSK dan Seres Mendirikan Charging Station di Indonesia
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D