Ban Bekas Bisa Dipakai Menyelamatkan Bumi
Jakarta, 2 Mei 2024 – Di tengah kekhawatiran global terhadap krisis iklim dan kelestarian lingkungan, Planet Ban mengambil langkah baru dengan meluncurkan program untuk berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan.
Program ini bertujuan untuk menjadikan perusahaan sebagai pemimpin dalam manajemen bisnis berkelanjutan dan mendorong kontribusi efektif industri otomotif dalam melestarikan lingkungan.
Lebih dari sekadar perusahaan yang menjual ban, Planet Tire menyadari bahwa industri otomotif memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan bumi.
Melalui inisiatif ini, perusahaan menunjukkan komitmennya untuk melampaui batas-batas bisnis tradisional dan menjadi pemimpin dalam ekosistem otomotif berkelanjutan. Lima prinsip dipromosikan:
Mengurangi Emisi Menyadari dampak gas buang kendaraan terhadap lingkungan, Planet Ban telah mengembangkan Program Servis Mesin Rasa Baru. Program ini terbukti mampu menurunkan emisi kendaraan secara signifikan.
Konversi Untuk mengantisipasi peralihan ke sumber energi terbarukan, perseroan mendukung penggunaan motor listrik dengan menyediakan layanan servis dan stasiun penukaran baterai. Hal ini membuka jalan bagi mobilitas yang lebih ramah lingkungan di masa depan.
Planet Tire Conservation bekerja sama dengan produsen ban resmi untuk menerapkan kebijakan tanpa plastik dan menggunakan bahan ramah lingkungan untuk suku cadang sepeda motor. Langkah ini mengurangi penggunaan plastik dan mendorong penggunaan bahan ramah lingkungan.
Perlindungan Limbah ban bekas seringkali menjadi sumber pencemaran lingkungan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, perusahaan mengolah limbah ban menjadi alat pemecah gelombang (APO) yang dipasang di sepanjang pantai yang dapat membantu mencegah erosi pantai dan menjaga ekosistem laut.
Mediasi Planet Ban bermitra dengan penyedia layanan ojek online untuk memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat. Kerja sama ini membantu meningkatkan efisiensi transportasi dan mengurangi emisi gas buang.
“Perusahaan terus berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan mengurangi dampak negatif terhadap planet kita, melalui berbagai program yang kami luncurkan untuk menggerakkan industri otomotif menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan,” kata Deden Hendra, Chief Operating Officer Planet Ban . Shakti dikutip oleh gospelangolano.com Automotive yang berbasis di Jakarta. OJK menyebutkan pinjaman perbankan Indonesia pada sektor intensif karbon telah mencapai 40 persen dan Indonesia menempati peringkat kelima negara dengan emisi karbon tertinggi. Secara global, kontribusi emisi karbon Indonesia adalah 2,3 persen. gospelangolano.com.co.id 29 Juni 2024