ASN Batal Pindah IKN September? Ini Penjelasan Menteri PANRB
gospelangolano.com, Jakarta – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak akan pindah ke Ibu Kota Kepulauan (IKN) pada September 2024. .
“Kita sudah buat peta proses mutasi ASN, termasuk seluruh kementerian dan lembaga, siapa yang akan menjadi 1, siapa yang akan menjadi 2, nama-namanya sudah ada, pekerjaan ini sudah lama kita lakukan bersama Sekjen. kementerian dan lembaga,” kata Azwar Anas usai acara penganugerahan ASN Talent Fest 2024 dan ASN 2023, di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (27/8/2024).
MenPANRB menegaskan, langkah ASN dilakukan secara bertahap sesuai kesiapan perumahan yang disiapkan Otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Ada yang akan pindah dulu, nanti disesuaikan dengan lokasi yang disiapkan OIKN, termasuk Pak Basuki,” ujarnya.
Alasan tidak dilakukannya perpindahan ASN secara bersamaan, sesuai pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni mutasi tidak boleh dilakukan secara terburu-buru hingga infrastruktur mencukupi.
“Kemarin Presiden berpesan agar kita tidak terburu-buru sampai infrastruktur keuangan yang ada sudah siap,” ujarnya.
Diketahui, jumlah ASN pertama yang pindah ke Ibu Kota Negara Indonesia (IKN). Tercatat ada 3.200 orang ASN yang lolos tahap pertama.
Ia mengaku telah mendapat informasi mengenai orang-orang yang akan berkantor di IKN dalam waktu dekat. Termasuk pencatatan ASN sesuai eselon I yang diikuti.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono juga mengatakan Kementerian PUPR selalu bekerja sama dengan Kementerian PANRB terkait mutasi ASN.
“Iya saya kira kita harus selalu bekerja sama dengan MenPANRB dalam mutasi ASN, karena bukan hanya rumahnya saja, tapi juga harus siap,” kata Basuki.
Terkait mutasi ASN September mendatang, Basuki mengatakan, pihaknya hanya menunggu instruksi Presiden Jokowi dan Menteri PANRB.
“Tergantung Menteri Menpan, kalau mutasi ASN, Menteri Menpan, kita sudah ditugaskan untuk menyiapkan infrastrukturnya,” tutupnya.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan ibu kota kepulauan Kalimantan Timur ini merupakan masa depan generasi milenial dan Gen-Z.
“IKN itu untuk milenial dan generasi Z, bukan saya, bukan Pak Jokowi. IKN itu untuk kota masa depan, kota pemuda masa depan, bukan untuk kita,” kata Basuki di ASN Talent Fest 2024 dan ASN Awards 2023. diselenggarakan Kementerian Pembangunan Peralatan dan Reformasi Perkantoran, di Gedung Dhanapal Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (27/8/2024).
Berdasarkan pemaparan Menteri PUPR, data demografi PNS yang rencananya akan dialihkan ke IKN pada tahap pertama, sebagian besar adalah generasi Baby Boomers yang berusia 60-78 tahun sebesar 48,64 persen, disusul generasi milenial berusia 28-43 tahun sebesar 34,54 persen, generasi Z berusia 12-27 tahun sebesar 13,32 persen.
“Itu sudah disampaikan sebelumnya, talenta kita diprioritaskan untuk para ahli digital agar bisa bekerja di kota IKN ini. Kita utamakan pakar digital di ASN kita,” ujarnya.
Basuuki juga mengimbau seluruh organisasi ASN yang bekerja di kementerian Tanah Air untuk setia melaksanakan program ini.
“Mau kertasnya apa saja, mau idenya apa saja, kalau tidak disampaikan kosong banget. Jadi perencanaan, program, sistem anggarannya harus. Tapi bagaimana menyediakannya?” perlu diingat,” kata Basuki.
Menurutnya, ASN masa depan harus memiliki nilai-nilai pegawainya. Hal ini sangat penting untuk mendorong keberhasilan Indonesia emas pada tahun 2045.