ASDP Sebut Kemacetan Panjang Menuju Merak Tak Sampai Keluar Kawasan Pelabuhan

0 0
Read Time:4 Minute, 17 Second

gospelangolano.com, JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat arus lalu lintas menuju Pelabuhan Merak mulai terganggu. Disebutkan, antrean kendaraan tak lagi keluar kawasan pelabuhan.

Diketahui, terjadi antrian panjang arah menuju Pelabuhan Merak, Banten. Bahkan, kemacetan berlangsung selama dua belas jam.

Sekretaris Perusahaan ASDP Shelvi Ariffin mengatakan kawasan pelabuhan sudah mulai sepi lalu lintas kendaraan.

Pernyataan dari Pelabuhan Merak, ekor antrian sudah tidak ada lagi di luar pelabuhan, pembatasnya sudah dibobol pada pukul 11.30 WIB (NIHIL), kata Shelvey kepada wartawan, Senin (8/4/2024).

Ia mengatakan, kendaraan yang sebelumnya berenang di luar kawasan pelabuhan kini berangsur-angsur masuk ke kawasan pelabuhan Merak.

Itu juga menyebar ke kawasan pelabuhan, katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi merayakan arus mudik Lebaran 2024 di Pelabuhan Merak, Banten yang menyebabkan antrean panjang dan kemacetan lalu lintas. Jokowi meminta perhatian lebih untuk penanganan repatriasi di Merak agar tidak terjadi kemacetan lalu lintas.

“Secara umum ada beberapa hal yang perlu penanganan lebih tepat sasaran yang ada di Merak, khususnya terkait pengendara sepeda motor di (pelabuhan) Sindavan,” kata Jokowi saat meninjau arus mudik Lebaran 2024 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. , Senin, 8 April 2024. Solusi Penelitian

Ia mengaku sudah meminta penjelasan Menteri Perhubungan Budhi Karya Sumadi soal situasi air rumah di Merak. Jokowi mengatakan, ada solusi untuk permasalahan kemacetan mudik di Merak.

Tadi saya minta penjelasan ke Menteri Perhubungan dan beliau bilang semuanya sudah terselesaikan.

 

Di sisi lain, Jokowi memperkirakan pelaksanaan mudik lebaran 2024 akan lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Menurut dia, tidak ada antrian panjang di bandara, stasiun, maupun terminal.

“Dibandingkan tahun lalu, menurut saya tahun ini jauh lebih baik. Saya tidak melihat ada antrian yang terlalu panjang atau di bandara atau di stasiun atau di bandara yang terlalu ramai dan sibuk. Saya tidak melihat apa-apa. ,” jelas Jokowi. Volume lalu lintas 19 km

Sebelumnya, antrean panjang kendaraan mudik menuju Pelabuhan Merak, Kota Ciligan, Banten mencapai 19 kilometer.

Rahmat yang pulang dari Jakarta di Cilegan, Banten dini hari Minggu 7 April 2024, mengaku menghabiskan waktu 15 jam untuk sampai ke Pelabuhan Merak, Banten.

Pantauan Antara di Tol Ciligan Barat di kilometer 92, lalu lintas kendaraan mulai terlihat pada Sabtu 6 April 2024 hingga Minggu dini hari.

Jumlah kendaraan yang menuju pelabuhan terus meningkat sehingga mengakibatkan kemacetan sepanjang 19 kilometer dari Tol Tangerang-Merak hingga Pelabuhan Merak.

“Saya keluar setelah melanggar batas kecepatan, sekitar jam 6 sore, pas masuk tol Jakarta sudah disita. Kurang lebih 15 jam,” ujarnya.

Rahmat mengaku sudah memesan tiket untuk berangkat pukul 21.00 WIB menuju Pelabuhan Merak melalui dermaga reguler.

 

Sebelumnya, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mulai mengoperasikan Pelabuhan Siwandan untuk menampung kendaraan yang menyeberang dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera. Pelindo membantu mengatur arus kendaraan yang masuk ke Siwandan.

Diketahui, Pelabuhan Siwandan dicanangkan pemerintah untuk mengurangi kemacetan di Pelabuhan Merak pada musim angkutan mudik Lebaran 2024. Khusus untuk kendaraan roda dua atau sepeda motor dan truk logistik.

CEO Group Sekretariat Perusahaan Pelindo Ardh Vahyu Basuki mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan rencana arus kendaraan ke Pelabuhan Siwandan. Tujuannya untuk mengantisipasi peningkatan kendaraan yang masuk ke pelabuhan lain.

“Kami sudah siapkan lalu lintas dan arusnya, pintu masuknya seperti apa? Jadi alirannya stabil, dengan asumsi dapat diterima. “Karena ini bukan yang pertama kali, kita belajar dari tahun lalu,” kata Ardh kepada wartawan di Kementerian BUMN, Kamis (4/4/2024).

Pihaknya telah menyiapkan tempat penampungan sementara yang mampu menampung hingga 2.000 pengendara sepeda motor sebelum menaiki kapal feri untuk menyeberang. Total lahan yang disiapkan seluas 7.000 meter persegi.

Siwandan diharapkan dapat membantu mengurangi antrian dan kerumunan di Merak, ujarnya.

Sementara itu, pihaknya juga menyiapkan buffer zone yang mampu menampung sekitar 200 truk. Khusus diberikan pada truk logistik.

“Kami menyiapkan area parkir penyangga di Siwandan untuk truk logistik seluas 25 ribu meter persegi yang berkapasitas 200 truk,” jelasnya.

“Kami sedang mempersiapkan Pelabuhan Siwandan untuk truk dan sepeda motor karena Merak ramai,” ujarnya.

Sebelumnya, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo memperkirakan arus mudik mencapai 2 juta orang pada Lebaran 2024. Jumlah tersebut seiring dengan realisasi jumlah penumpang yang mudik melalui pelabuhan pada tahun 2019 yang mencapai 2,2 juta penumpang. Puncak arus mudik terjadi pada hari raya Idul Fitri tanggal 6 April 2024 (H-4).

“Kami perkirakan tahun ini sekitar 2 juta orang,” kata Group Head Sekretariat Pelindo Ardh Wahyu Basuki kepada awak media di Sekretariat BUMN, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2024).

Pelindo telah menyiapkan beberapa langkah untuk mengantisipasi lalu lintas kendaraan dan penumpang yang hendak menyeberang dengan menyiapkan sarana dan prasarana di Pelabuhan Siwandan sebagai alternatif Pelabuhan Merak, Banten.

“Kami telah menyiapkan kantong parkir di Pelabuhan Siwandan untuk mengantisipasi lalu lintas penumpang baik roda dua maupun kendaraan lainnya,” jelasnya.

Hingga H-9 Idul Fitri 2024, Terminal Penumpang Pelindo mencatat jumlah penumpang yang menggunakan layanan tersebut sebanyak 348.837 orang. Dibandingkan tahun 2023, angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 4,25 persen.

Sedangkan arus kendaraan tercatat sebanyak 33.832 unit. Dibandingkan tahun 2023, jumlah kendaraan tersebut meningkat 25,54 persen.

Gedung penumpang dengan jumlah penumpang terbanyak tercatat di wilayah Tanjung Perak sebanyak 43.644 orang. Disusul Kecamatan Tanjung Pinang 39.969 jiwa, Tanjung Balai Karimun 26.988 jiwa, Amban 19.451 jiwa, Makassar 13.515 jiwa, dan Tanjung Priok 12.615 jiwa.

 

 

happy ASDP Sebut Kemacetan Panjang Menuju Merak Tak Sampai Keluar Kawasan Pelabuhan
Happy
0 %
sad ASDP Sebut Kemacetan Panjang Menuju Merak Tak Sampai Keluar Kawasan Pelabuhan
Sad
0 %
excited ASDP Sebut Kemacetan Panjang Menuju Merak Tak Sampai Keluar Kawasan Pelabuhan
Excited
0 %
sleepy ASDP Sebut Kemacetan Panjang Menuju Merak Tak Sampai Keluar Kawasan Pelabuhan
Sleepy
0 %
angry ASDP Sebut Kemacetan Panjang Menuju Merak Tak Sampai Keluar Kawasan Pelabuhan
Angry
0 %
surprise ASDP Sebut Kemacetan Panjang Menuju Merak Tak Sampai Keluar Kawasan Pelabuhan
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D