Arab Saudi Bakal Bangun Pembangkit Listrik Hijau di IKN
gospelangolano.com, Otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN) Jakarta bermitra dengan ACWA Power untuk membangun pembangkit listrik ramah lingkungan di IKN.
ACWA Power adalah perusahaan yang berbasis di Arab Saudi dan memiliki pengalaman lebih dari 55GW dalam pengembangan, konstruksi, dan pengoperasian pembangkit listrik, air, dan hidrogen ramah lingkungan yang ramah lingkungan di seluruh dunia.
Kemitraan tersebut disepakati dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara ACWA Power dengan PT Bina Karya (Persero), BUMN yang terus melakukan pengembangan aset di IKN.
Direktur Utama PT Bina Karya (Persero) Boyke P Soebroto mengatakan, pihaknya akan menggandeng investor asing yakni ACWA Power untuk membangun pembangkit energi ramah lingkungan di kepulauan tersebut.
Boyke menyambut baik hal tersebut dan berharap kerjasama ini dapat segera menyusul.
“Minggu depan kami akan mengadakan rapat untuk memastikan segera implementasi ACWA Power Indonesia untuk berkontribusi terhadap pengembangan IKN,” ujarnya dalam keterangan resmi yang dirilis Komisi IKN, Selasa (30/4/2024).
Senada dengan itu, Country Director ACWA Power Indonesia Meftaur Rahman juga menyambut baik kemitraan tersebut. Ia berharap dapat berkontribusi di banyak bidang lainnya dan segera menyadari kontribusinya.
“Ini merupakan kerjasama PT ACWA Power Indonesia,” ujarnya.
Meftar menjelaskan kemitraan ini cocok untuk membangun jaringan listrik ramah lingkungan. “Pencantuman jaringan transmisi, distribusi dan fasilitas pelengkap lainnya di kawasan IKN,” tutupnya.
Sebelumnya, Menteri Penanaman Modal/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan pihaknya sedang menyiapkan lahan Sukanto Tanodo di Ibu Kota Negara Indonesia (IKN).
“Kalau Sukanto Tanodo, saya sedang mengurus permintaan tanah mereka. Jadi, nanti kita siapkan dulu lahannya, tapi mereka sudah meneruskan permintaan itu ke saya dan OIKN (Komisi IKN),” kata Bahlil dalam konferensi pers. Triwulan 2024, di Kantor Cabang BKPM, Senin (29/4/2024).
Bahkan, dia dan Ketua OIKN Bampang Susantono sempat dipanggil untuk membahas penataan lahan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) Sukanto Tanodo. Hasilnya, keberhasilan investasi sejuta terlihat jelas.
“Kemarin saya diundang oleh Presiden dan Ketua OIKN untuk membahas masalah ini secara khusus, insya Allah kalau ada yang mau puasa, bulan depan sudah boleh,” ujarnya.
Bahlil juga mengatakan, pengerjaan pembangunan beberapa proyek di IKN hampir selesai, misalnya saja gedung hotel yang rencananya siap digunakan pada Juli dan Agustus.
Tak hanya hotel, pembangunannya hampir rampung, yakni pembangunan gedung perkantoran, gedung olah raga, dan pelayanan publik.
“Saat ini untuk investasi PMDN, hotel-hotel yang dikelola PIK dan beberapa konfederasi sudah berjalan, bulan Juli-Agustus bisa menginap di sana, sudah banyak perkantoran yang dibangun, lapangan olah raga sudah investasi, kemudian pelayanan publik diambil alih, tutupnya.
Pertama, Ibukota Negara Republik Indonesia (IKN) akan dikembangkan menjadi ibu kota kelas dunia melalui konsep Smart City. Pengembangan kota pintar memerlukan penerapan teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan fungsi perkotaan, pelayanan publik, dan kualitas hidup masyarakat.
Intelligent Transport System (ITS) merupakan salah satu komponen smart city yang sedang dikembangkan di IKN.
“Salah satu bidang pelayanan publik yang ditawarkan di IKN adalah smart transport dan mobilitas yang akan mengubah cara bepergian di IKN,” kata Mohammad Ali Berawi, Deputi Transformasi Hijau dan Digital Komisi IKN, dalam keterangan tertulis, Senin. (29/4/2024)
Ali Beravi mengatakan IKN saat ini sedang melakukan proof of Concept (PoC) di bidang transportasi cerdas seperti ATMS, Autonomous Rail Rapid Transit (ART) dan AAM.
“Kami akan mengevaluasi teknologi yang diuji dari segi kinerja, keandalan, nilai uang, transfer teknologi, dan tingkat kematangan teknologi,” ujarnya.
Untuk mulai menjajaki sistem transportasi pintar, Komisi IKN dan pemerintah berkonsultasi dengan North Central Texas Council of Governments (NCTCOG) dan North Texas Tollway Authority (NTTA) dalam serangkaian kegiatan bisnis. Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA).
NCTCOG adalah agen federal yang melayani wilayah 16 kabupaten di Texas Tengah Utara. Organisasi ini memiliki lebih dari 230 anggota pemerintah kota dan didirikan untuk merencanakan pembangunan daerah.
Direktur Transportasi NCTCOG Michael Morris menekankan pentingnya pengelolaan dan pengendalian data dalam membangun sistem transportasi cerdas di wilayah Texas Tengah Utara.
“Langkah penting yang harus dilakukan adalah memastikan ketahanan dan keberlanjutan teknologi yang digunakan, seperti memastikan keselamatan publik dan pengelolaan data yang baik,” kata Michael.
PT Waskita Beton Precast Tbk diyakini akan memasok produk beton pracetak untuk beberapa ruas proyek jalan tol IKN yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kabupaten Benajam Pasar Utara (PPU), Kalimantan Timur sepanjang 74 kilometer.
“WSBP memasok produk readymix untuk salah satu ruas tol ruas SP Tempadung-Pulau Balang dari batch plant yang berlokasi di IKN,” kata Vice President Corporate Waskita Beton Precast Fandy Dewanto, Sabtu (27). / 4/2024).
Perusahaan memasok 23.866 m3 ready mix dengan berbagai grade yaitu Fc 10, 20, 30, 35 dan 50. Campuran ini dikirim dari Batching Plant WSBP Tempadung menggunakan truk mixer.
Waskita Beton Precast sendiri mendapat nilai kontrak baru sebesar Rp 41,48 miliar dari proyek ini. Sejauh ini progres pengerjaan proyek tol IKN ruas Jembatan SP Tempadung-Pulau Balang sudah mencapai 63 persen.
“Proyek ini rencananya akan diserahkan pada Juni 2024 yang akan digunakan untuk mengumpulkan masyarakat dari Kota Balikpapan ke IKN,” lanjut Fandi.
Sekadar informasi, panjang tol produk WSBP adalah 40,67 km. Perusahaan bertanggung jawab atas penyerahan Seksi 3A-2 Seksi Karangjoang-KKT Kariangau, Seksi 3B-2 KKT Kariangau-SP Tempadung, Seksi 5A Seksi SP Tempadung-Jembatan Pulau Palang, Seksi 5B Palang. Ruas Jembatan Island-SP Rico.
“Dengan adanya gardu tol ini, masyarakat pengguna dapat melakukan pengambilan barang dan jasa secara efisien sehingga seluruh proses berjalan lancar,” tutup Fandi.