Apple Vision Pro Laku Keras Sebanyak 200 Ribu Unit, Padahal Harganya Rp 55 Jutaan

Read Time:2 Minute, 38 Second

gospelangolano.com, Jakarta – Kacamata augmented reality (AR) Apple Vision Pro disebut laris manis sebanyak 200.000 unit meski dibanderol hingga 55 juta Rupiah per unit.

Angka penjualan Apple Vision Pro dipublikasikan oleh MacRumors. Perusahaan mulai menerima pre-order kacamata AR pada 19 Januari 2024.

Analis Apple Ming-Chi Kuo mengatakan Senin lalu bahwa Apple menjual antara 160.000 dan 180.000 unit Vision Pro.

Menurut MacRumors pada Selasa (30/1/2024), pre-order Apple Vision Pro tercatat selama akhir pekan.

Karena harga headset yang sangat mahal, headset Vision Pro terjual habis dalam beberapa jam setelah pembukaan sesi pra-peluncuran saat peluncuran Vision Pro.

Karena pengiriman ke rumah tidak lagi tersedia, kemampuan untuk mengambil Apple Vision Pro langsung di toko juga tidak memungkinkan lagi.

Kuo mengatakan permintaan Vision Pro bisa turun dengan cepat karena ceruk pasar untuk perangkat tersebut.

Kok salah, harga Apple Vision Pro $3.500 membuat headset AR ini banyak diminati konsumen.

Apple diperkirakan akan memproduksi sekitar setengah juta headset Vision Pro, namun apakah akan terjual masih harus dilihat.

Di sisi lain, tidak semua layanan streaming populer akan tersedia di Apple Vision Pro setelah dirilis.

Beberapa aplikasi populer seperti Netflix, Spotify, dan YouTube dikatakan tidak tersedia di kacamata AR Apple.

“Pengguna tetap dapat menggunakan atau mengakses YouTube melalui Safari di Apple Vision Pro,” kata juru bicara YouTube Jessica Gibby, dilansir The Verge, Senin (29/1/2024).

Tak hanya YouTube, Spotify juga belum berencana membuat aplikasi khusus untuk Vision Pro.

Juru bicara Spotify Gary Munford mengatakan: “Kami tidak dapat memverifikasi laporan ini dan tidak memiliki rencana untuk mengembangkan aplikasi untuk Apple Vision Pro.”

Google telah melakukan langkah serupa untuk Spotify dan Netflix, yang tidak berencana membuat aplikasi baru untuk Apple Vision Pro.

Berdasarkan hasil MacStories, dari 46 aplikasi terpopuler di App Store, tidak ada yang mendukung visionOS setelah dirilis.

Daftar ini dapat berubah sewaktu-waktu, dan beberapa aplikasi masih menawarkan dukungan Vision Pro melalui aplikasi iPhone dan iPad.

Namun, minimnya aplikasi yang dibangun beberapa minggu setelah peluncuran Vision Pro tidak mendorong pembeli kacamata augmented reality.

Di sisi lain, Apple menyebutkan konten hiburan seperti film 3D akan tersedia di Apple Vision Pro mulai Jumat, 2 Februari 2024.

Dalam sebuah pernyataan, Apple mengatakan akan ada “lebih banyak piksel daripada TV 4K untuk setiap mata, dengan sistem Audio Spasial yang canggih.”

“Apple Vision Pro adalah perangkat hiburan terbaik,” kata Greg Joswiak, wakil presiden pemasaran global Apple, Jumat (19/1/2024).

“Ini tidak seperti apa pun yang pernah dilihat pengguna sebelumnya, dan kami tidak sabar menunggu mereka merasakannya sendiri,” kata Joswiak.

Tak hanya Apple TV Plus, salah satu platform streaming Vision Pro adalah Disney Plus.

“Apple Vision Pro adalah platform revolusioner yang akan membawa penggemar kami lebih dekat dengan karakter dan cerita yang mereka sukai dan membenamkan mereka lebih dalam dalam segala hal yang ditawarkan Disney,” kata Bob Iger, CEO The Walt Disney Company.

Selain itu juga akan ada layanan streaming seperti ESPN, NBA, MLB, PGA Tour, Max, Discovery +, Amazon Prime Video, Paramount +, Peacock, Pluto TV, Tubi, Fubo, Crunchyroll, Red Bull TV, IMAX, TikTok , dan juga MUBI. Namun Netflix masih belum ada dalam daftar ini.

Tak hanya layanan tersebut, pengguna Apple Vision Pro bisa menonton video langsung di Safari dan browser lainnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Kemendag: Harga CPO Naik Dipengaruhi Minyak Nabati di China dan AS
Next post Pj Gubernur Aceh: Hadirnya Pelita Air Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata Aceh