Apartemen Bergaya Japandi Bakal Jadi Pasar Potensial untuk Generasi Milenial

Read Time:2 Minute, 13 Second

gospelangolano.com, JAKARTA — Mengikuti tren desain interior gaya Jepang yang sedang populer dan populer, Apartemen Green Pramuka City meluncurkan hunian bergaya Jepang. Ini merupakan pertama kalinya diluncurkan hunian dengan konsep gaya Jepang, menambah konsep desain interior sebelumnya yang memiliki konsep mekanisme fungsi efektif dimana desain menjadi kompak.

Kehadiran gaya Jepang pada unit baru ini menunjukkan Green Pramuka City dinamis dan selalu mengikuti perkembangan zaman, kata Lucida Shinaga, Head of GPC Communications. Diketahui gaya Jepang merupakan gaya desain yang lahir baru-baru ini, sekitar tahun 2017.

Namun berkat nilai estetika yang tinggi, juga menawarkan fleksibilitas yang tinggi dalam hal penyesuaian, pemilik dapat menambahkan aksen, karya seni dan sentuhan lain yang mencerminkan selera pribadi, banyak orang yang tertarik dengan interior Jepang. Kehadiran Japandi juga merupakan komitmen Green Pramuka City untuk menciptakan akomodasi yang nyaman sesuai selera pasar. 

Kedepannya, selain keunggulan lokasi Green Pramuka City yang strategis, gaya Jepang ini akan menjadi produk terbaik kami, kata Lucida dalam jumpa pers, Rabu (5/6/2024). 

Lucida menjelaskan, keunggulan gaya Jepang yang digunakan saat ini adalah Jepang modern yang tidak hanya mengedepankan estetika, namun juga memiliki sentuhan elegan dan mewah. Pada gaya Jepang modern ini, warna dominan yang digunakan pada dinding dan furnitur adalah abu-abu, coklat, dan putih.

Selain itu, gaya Jepang modern bercirikan tekstur marmer dan aksen coklat yang ditempatkan secara strategis, namun tidak berlebihan. Lalu, ada juga aksen kayu medium hingga gelap yang menciptakan satu kesatuan.

Selain itu, Lucida menambahkan dengan hadirnya gaya Jepang diharapkan mampu menjangkau selera pasar semua kalangan hingga generasi muda yang lebih kekinian dan dinamis. Selain itu, untuk desain interior Jepang, Green Pramuka City berkolaborasi dengan Decoruma.

Sonny Handoko selaku Marketing Manager Green Pramuka City (GPC) menjelaskan, GPC berjumlah 8.900 unit dan sudah terjual sekitar 7.000 unit. Jadi akan ada 1.000 unit ready stock yang dibuat ala Jepang.

“Ke depan kita akan menggunakan gaya Jepang untuk pemasarannya. Jadi pilihan furniturnya ada 2. Salah satunya gaya Jepang. Targetnya akhir tahun ini 200 unit,” kata Soni.

Target pasar unit apartemen ala Jepang, lanjut Sony, adalah untuk semua kalangan. Karena tak hanya orang tua saja yang menyukainya, kaum milenial juga menyukainya. Sebab gaya Jepang ini memberikan kesan sederhana dan tidak mewah.

“Unit ala Jepang harganya sama dengan unit 2 kamar tidur, yakni sekitar Rp 700 juta dengan luas 33 meter persegi,” ujarnya.

Selain keunggulan gaya Jepang, Green Pramuka City menawarkan aksesibilitas berbagai fasilitas seperti pusat perbelanjaan, kolam renang, jalur jogging dan lain-lain, serta lokasinya yang strategis di jantung kota Jakarta. Dimana Apartemen Green Pramuka City dekat dengan Halte Transjakarta BPKB Pramuka, dan Halte Transjakarta Kayu Putih Rawsari, Stasiun Kramat dan Stasiun LRT Jalur Rawamungun-Dukuh Atas yang sedang dalam tahap pembangunan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Prodi Terketat Jalur SNBP 2024 di Unsoed, Referensi Daftar SNBT dan Jalur Mandiri
Next post UB Terima 5.587 Calon Mahasiswa di SNBT 2024, Cek Info UKT dan KIP Kuliah