Antam Cetak Laba Rp 3,08 Triliun, Aset Tumbuh 27 Persen
gospelangolano.com, JAKARTA — PT Aneka Tambang Tbk (Antam), anggota Holding BUMN Pertambangan PT Mineral Industri Indonesia (Persero) (Mind ID), mengumumkan pencapaian kinerja keuangan positif selama tahun 2023. Perusahaan mengatakan keuntungan ini dapat dicapai melalui pengendalian biaya serta peningkatan efisiensi produksi dan penjualan produk-produk utama berbasis nikel, emas dan bauksit, yang dipengaruhi oleh fluktuasi harga komoditas global.
Berdasarkan keterangan resmi perseroan, Sabtu (30/3/2024), kinerja Antam yang menguntungkan tercermin dari keberhasilan laba tahun berjalan yang mencapai Rp 3,08 triliun. Peningkatan tingkat produksi dari penjualan produk inti Antam turut membantu pencapaian Ebitda sebesar Rp 6,55 triliun.
Antam dapat mempertahankan profitabilitas, meraih laba kotor sebesar Rp6,31 triliun pada tahun 2023, dan laba usaha sebesar Rp2,62 triliun pada tahun 2023.
Dari sisi posisi keuangan perseroan, Antam mampu memperkuat struktur keuangan yang tercermin dari nilai ekuitas sebesar Rp31,17 triliun, lebih tinggi 31% dibandingkan nilai ekuitas tahun 2022.
Pada tahun 2023, perseroan mampu menurunkan tingkat utang berbunga hingga total Rp 2,5 triliun yang terdiri dari pinjaman bank jangka pendek dan pinjaman investasi. Jumlah tersebut turun 17 persen atau Rp501 miliar dari posisi utang pada akhir tahun lalu menjadi 3 triliun.
Pencapaian Intum dalam menurunkan suku bunga utang pada tahun 2023 didukung oleh strategi optimalisasi kas pasif dan upaya penurunan beban bunga utang. Selama tahun 2023, total aset perseroan mencapai Rp 42,85 triliun. Angka tersebut mewakili peningkatan aset sebesar 27 persen pada tahun 2022 menjadi Rp 33,64 triliun.
Sepanjang tahun 2023, Antum mencatatkan nilai penjualan bersih sebesar Rp 41,05 triliun dengan pangsa dominan berasal dari penjualan dalam negeri mencapai 86 persen. Hal ini sejalan dengan strategi perseroan untuk memperkuat basis pelanggan dalam negeri untuk produk emas, bijih nikel, dan bijih bauksit.
Produk emas menjadi kontributor terbesar penjualan Antam yakni mencapai 64 persen dari total penjualan Antam. Pada tahun 2023, Antam mencatat total volume produksi bijih emas dari hasil tambang perseroan sebesar 1,21 ton, sedangkan penjualan bijih emas pada tahun 2023 sebanyak 26,13 ton.