Anindya Bakrie: Kadin Indonesia Siap Jadi Mitra Strategis Pemerintahan Prabowo

0 0
Read Time:3 Minute, 50 Second

gospelangolano.com, Jakarta – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Anindja Bakri mengaku sudah tidak sabar menyambut pemerintahan baru yang dipimpin calon presiden, Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan Anindya dalam seminar bersama Menteri Koordinator Keuangan Airlangga Hartart yang mengangkat tema “Dinamika Perekonomian 2024 dan Masa Depan Indonesia Optimis”. “Kenapa hari ini istimewa? Karena tanggal 2 Oktober nanti. Tanggal 20 Oktober, setelah 18 hari. Di sana kita akan melihat pelantikan calon presiden. Nanti Pak Prabova akan menjadi presiden Mas Gibran ,” kata Anindya dalam sambutannya.

Ketertarikan terhadap pemerintahan Kadin yang baru ini karena tujuan utamanya, karena Kadin memang ingin menjadi mitra strategis yang baik bagi negara.

Jadi sudah diberitahu bagaimana bisa mulai bekerja. Jadi bisa segera mulai bekerja. Jadi kita ingin manfaatkan 18 hari ini. Untuk memahami apa agendanya bisa dipertahankan, ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Anindya mengatakan, undang-undang itu tidak ada. 1d. 1987 dan Keputusan Presiden (Keppres) n. 18. Tahun 2022 Kadin berperan sebagai mitra strategis pemerintah dan pasar bagi dunia usaha.

“Iya, Cadin, seperti diketahui, didirikan berdasarkan UU Nomor 1 Tahun 1987. Jadi esensi dalam undang-undang ini hanya ada dua. Pertama, Kadin adalah mitra strategis pemerintah, kedua, Kadin adalah platform bisnis. dunia,” jelasnya.

Demikian setelah dilantik menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2029. Aninja mengaku siap bekerja sama dengan pemerintahan baru untuk mendorong perekonomian Indonesia menjadi lebih baik ke depan.

“Ya kita lihat, sudah sepantasnya kita lebih banyak bekerjasama. Dan pada tanggal 14 September tahun lalu, kita Alhamdulillah, kawan-kawan di sini, salah satunya dari Kadin Provinsi, serta Masyarakat, bertanya kepada saya. menjadi presiden umum 2024-2029.

 

 

Sebelumnya, Ketua Umum Kadin Indonesia yang dipilih secara musyawarah untuk periode 2021-2026, Arsyad Rasjid menyampaikan hasil pertemuan dengan Ketua Umum Kadin mengenai isu luar biasa tersebut. Diskusi Nasional (Munaslub), Aninja Bakri.

Rapat tersebut digelar Menteri Dalam Negeri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia pada Jumat 27 September 2024 sekitar pukul 15.00 WIB. Arsyad mengatakan pertemuannya dengan Anin tidak terjadi secara tiba-tiba.

“Pak Bahlil mengundang saya dan Pak Anin ke kediamannya

Usai perundingan dan perundingan, Arsyad dan Anin mencapai kesepakatan tertulis yang ditandatangani mengenai hal tersebut.

Yakni pemilihan debat nasional (Musnas) pemilihan Ketua Umum Kadin Indonesia pasca pelantikan Prabov Subiant sebagai Presiden terpilih 2024-2029.

“Kita sepakat akan menggelar musyawarah nasional di Kadino (Musnas) setelah pelantikan presiden terpilih. Waktu dan tempat akan disesuaikan dengan rencana pemerintah,” kata Arsyad.

Selain itu, masing-masing juga sepakat bahwa Panitia Munas akan dibentuk sesuai ketentuan AD/ARS Kadin Indonesia. Oleh karena itu, umumnya disiapkan untuk kedua belah pihak.

Oleh karena itu, pergantian pimpinan resmi Kadin Indonesia akan dilakukan setelah pelaksanaan dan keputusan musyawarah nasional.

“Mas Anin Saya sudah lama bersama teman-teman. Di lingkungan yang dinamis ini saya bangga patut menghormati rencana yang tepat, kata Arsyad.

“Kita merefleksikan tujuan utama Kadin Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif guna mencapai Visi Emas Indonesia 2045,” tutupnya.

Dimana beliau merencanakan pertemuan tersebut dan berkomunikasi dengan kami beberapa waktu lalu,” kata Arsyad Rasjid seperti dikutip di radio, Selasa (10/1/2024).

 

 

Sebelumnya, Ketua Jenderal Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau Kadin Indonesia pada Diskusi Nasional Luar Biasa (Munaslub) Aninja Bakri menjelaskan hasil kesaksiannya bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Presiden Jenderal Kadin. 2021-2026, Arsjad Rasjid pada Jumat (27/9/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Anin menceritakan, Arsyad Rasjid diberi waktu satu bulan setelah pemilihan oleh Munaslub untuk merampungkan struktur pemerintahan Kadin mulai 15 Oktober 2024.

Sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia 2024-2029, berdasarkan hasil Munas, Anin tak ingin kisruh di Kaduna membayangi tugasnya mempertimbangkan berbagai masukan kebijakan. Termasuk Arsyad yang diusulkan Kadino menjadi Ketua Dewan.

“Nah, yang paling menarik adalah cerita seperti tahun 2021, dimana keduanya selalu terlihat bagus. Dulu formatnya satu presiden jenderal, satu presiden dewan konsuler,” kata Anin saat ditemui di kantor Pimpinan PLN Batavia, Sabtu (28/9/2024). “Tetapi sekarang saya mendapat amanah. pada tanggal 14 September menjadi umum. Pak Presiden, saya sangat terbuka jika Pak Arsyad bersama saya tentunya. Dewan Penasehat,” tambahnya.

 

Ketua Formasi Kadin

Berdasarkan kewenangan presiden pembentukan, Kadin Anin ingin berkontribusi banyak dalam pembentukan baru Kadin Indonesia.

“Tapi usulannya sudah jelas. Mirip dengan 3 tahun lalu. Jadi, misalnya ada presiden umum, mungkin dia presiden yang mempertimbangkannya. Dan saya senang sekali,” tegasnya.

Lebih lanjut Anin menyatakan, acara Munaslub yang dijadwal ulang menjadi 14 September 2024 sudah sesuai AD/ART. Kasus tersebut diajukan karena didukung oleh Kadin Provinsi serta Anggota Luar Biasa (ALB).

“Ya, itu bukan kemauan A atau B, tapi suara mereka yang memang berkepentingan. Dan, seperti diketahui, Munas itu melibatkan wakil pemerintah, wakil rakyat terpilih, itu pendapat resmi. Jadi bukan soal kita A atau B, tapi apa yang diamanatkan” kata Anindya Bakri.

 

happy Anindya Bakrie: Kadin Indonesia Siap Jadi Mitra Strategis Pemerintahan Prabowo
Happy
0 %
sad Anindya Bakrie: Kadin Indonesia Siap Jadi Mitra Strategis Pemerintahan Prabowo
Sad
0 %
excited Anindya Bakrie: Kadin Indonesia Siap Jadi Mitra Strategis Pemerintahan Prabowo
Excited
0 %
sleepy Anindya Bakrie: Kadin Indonesia Siap Jadi Mitra Strategis Pemerintahan Prabowo
Sleepy
0 %
angry Anindya Bakrie: Kadin Indonesia Siap Jadi Mitra Strategis Pemerintahan Prabowo
Angry
0 %
surprise Anindya Bakrie: Kadin Indonesia Siap Jadi Mitra Strategis Pemerintahan Prabowo
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D