Andalkan Insentif PPN, Jokowi Sebut Belum Ada Tambahan Subsidi untuk Mobil Listrik
gospelangolano.com, Jakarta – Pemerintah terus menggalakkan pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Proklamasi Presiden no. . 6 tahun 2023.
Selanjutnya, pajak pertambahan nilai (PPN) didorong untuk diturunkan dari sepuluh persen, menjadi hanya satu persen untuk kendaraan listrik produksi dalam negeri dengan TKDN minimal 40 persen.
Presiden Joko Widodo mengatakan saat ini belum ada insentif untuk kendaraan listrik. Meski demikian, pemerintah akan terus menggalakkan insentif pengurangan PPN.
Saya berharap ini dapat mendorong penjualan dan dukungan pabrik kendaraan listrik (EV) di Indonesia, jelas pria yang akrab disapa Jokowi itu, Kamis (15/2/2024) saat mengunjungi pameran IIMS 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. .
Mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengatakan, dengan strategi kampanye tersebut, Indonesia akan mampu bersaing dengan negara lain, jika memang seluruh sumber daya alam tersedia di dalam negeri.
“Kalau semuanya sudah siap, baterainya sudah siap. Ya kita lihat bagaimana kita bersaing dengan negara lain,” tegas Jokowi.
Sementara itu, Jokowi juga menyampaikan soal kinerja IIMS 2024 yang sangat bagus.
Pasalnya, banyak jenis mobil listrik yang dipamerkan, termasuk pabrikan baru yang memutuskan berinvestasi di dalam negeri.
“Iya, masa depan mobil Indonesia ada di mobil listrik, karena bahan bakunya nikel,” ujarnya.