Anak Batuk dan Flu? Coba 5 Obat Alami Ini Sebelum ke Dokter

Read Time:3 Minute, 0 Second

gospelangolano.com – Seiring pergantian musim, anak-anak rentan terserang batuk dan flu. Terkadang penyakit juga bisa terjadi jika anak memiliki alergi.

Jika hal ini terjadi, biasanya orang tua akan memberikan obat paracetamol pada anaknya agar batuknya cepat membaik. Namun karena meningkatnya kasus penyakit ginjal akut misterius yang banyak menyerang anak-anak, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan penggunaan parasetamol untuk anak dihentikan sementara.

Meski begitu, orang tua tidak perlu panik. Pengobatan batuk dan flu pada anak sebenarnya bisa dilakukan secara alami di rumah lho. Dikutip dari Hello Sehat, berikut lima pengobatan alami untuk anak batuk dan flu sebelum membawanya ke dokter.

1. Anak harus istirahat yang cukup Ilustrasi Flu – Apakah Flu Tomat menular? (piksel)

Anak-anak perlu istirahat karena batuk dan flu. Lamanya istirahat tergantung pada tingkat keparahan batuk dan gejala lain seperti demam atau pilek. Anak biasanya memerlukan istirahat 2-3 hari jika mengalami batuk.

Pastikan anak beristirahat di rumah dengan tidur yang cukup dan tidak melakukan aktivitas fisik yang dapat menunda penyembuhan batuknya. Anak-anak tidak boleh bermain di luar rumah agar tidak menulari anak-anak lain.

Jika batuk terus berlanjut hingga kondisinya melemah, sebaiknya anak tidak masuk sekolah selama 1-2 hari hingga gejala batuknya hilang.

Batuk pada anak seringkali disertai dengan penumpukan lendir yang sulit dikeluarkan. Orang tua dapat membantu membersihkan lendir dengan menekan punggung anak secara lembut.

2. Tambahkan madu

Penelitian yang dilakukan University of North Carolina menunjukkan bahwa 90 persen anak dengan gejala batuk yang mengonsumsi madu dapat memperbaiki kondisinya.

Hasilnya menunjukkan kondisi membaik setelah mengonsumsi 1,5 sendok teh madu sebagai obat batuk setiap malam sebelum tidur.

Madu memiliki sifat antibakteri dan dapat membantu melawan infeksi. Selain khasiatnya yang meredakan batuk, madu juga disukai anak-anak karena rasanya yang manis.

Menurut American Academy of Pediatrics, dosis madu yang dianjurkan sebagai obat batuk untuk anak adalah: Usia 1-5 tahun: ½ sendok teh Usia 6-11 tahun: 1 sendok teh Usia 12 tahun ke atas: 2 sendok teh

Selain memberikan obat batuk pada anak secara langsung, Anda juga bisa melarutkan madu dalam air hangat agar lebih mudah ditelan. Namun hindari memberikan madu pada anak di bawah usia satu tahun. Sebab berpotensi menimbulkan botulisme, suatu kondisi keracunan serius yang dialami anak-anak.

3. Hindari batuk dan pemicu alergi

Jika batuk anak Anda tidak kunjung reda, hindari makanan dan minuman yang menyebabkan batuk. Seperti minuman manis, minuman bersoda, dan gorengan.

Disarankan untuk memberikan makanan dengan kuah panas yang dapat mencegah batuk akibat tenggorokan gatal.

Jika anak Anda menunjukkan gejala batuk alergi, hindari alergen (pemicu alergi) pada anak Anda. Perhatikan juga kebersihan kasur dan lingkungan rumah. Pada umumnya debu, jamur, dan bulu hewan mudah menempel di sofa atau kasur sehingga dapat menyebabkan anak batuk karena alerginya kambuh.

4. Minum air jahe

Meminum jahe yang dilarutkan dalam air hangat atau teh juga dapat membantu meringankan gejala batuk pada anak.

Jahe merupakan obat batuk alami yang memiliki efek anti inflamasi dan antibakteri sehingga efektif melawan infeksi akibat kuman.

Berdasarkan informasi dari Departemen Farmasi Universitas Jazan, jahe mampu memberikan sensasi hangat di tenggorokan. Sensasi ini memberikan efek menenangkan pada tenggorokan yang terasa kering dan otot leher yang tegang akibat batuk kering.

Dalam beberapa penelitian, obat tradisional yang mengandung jahe juga membantu menipiskan lapisan saluran pernafasan. Sehingga jahe cocok dijadikan obat alami untuk menyembuhkan batuk berdahak pada anak. Berikan obat batuk alami ini dua kali sehari selama Anda merasakan gejalanya.

5. Berikan makanan dingin

Mengutip Mayo Clinic, makanan dingin seperti es krim, buah beku, atau makanan dingin lainnya bisa meredakan sakit tenggorokan akibat batuk. Es krim bisa membuat tenggorokan bayi lebih nyaman. Namun, agar para orang tua lebih percaya diri, ada baiknya berkonsultasi kembali dengan dokter anak.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Fitur Galaxy AI Bakal Hadir di Galaxy Buds 2 Pro, Galaxy Buds 2, dan Galaxy Buds FE
Next post Sudah Selesaikan Pendidikan di Sekolah Lansia, Kakek Nenek di Semarang Jalani Wisuda