Alga Gletser Makhluk Kecil yang Mengubah Teori Evolusi

0 0
Read Time:1 Minute, 30 Second

LONDON – Ganggang mikroskopis, makhluk kecil yang sering diabaikan, tidak hanya berevolusi untuk berkembang di salah satu habitat paling ekstrem di Bumi, namun juga membentuknya.

Sebuah studi baru yang melibatkan tim ilmuwan dari Inggris dan Kanada, termasuk saya, telah menelusuri evolusi cyanobacteria ratusan juta tahun yang lalu dan menemukan bahwa mereka menantang gagasan utama tentang cara kerja evolusi.

Meskipun alga ini berukuran kecil, namun berdampak besar pada gletser tempat mereka tinggal. Gletser adalah salah satu ekosistem yang paling cepat berubah di Bumi.

Ketika air cair terakumulasi di gletser selama pencairan musim panas, pertumbuhan ganggang ungu menggelapkan permukaan es, sehingga mempercepat laju pencairan.

Adaptasi yang tidak biasa ini membutuhkan alga mikroskopis untuk mengendalikan pertumbuhan dan fotosintesisnya, sekaligus menahan pencairan es yang ekstrim, suhu dan paparan cahaya.

Penelitian kami, yang dipublikasikan di New Phytologist, mengungkap bagaimana dan kapan adaptasi mereka terhadap kehidupan di lingkungan ekstrem ini pertama kali berevolusi. Kami mengurutkan dan menganalisis data genom dari alga glasial Ancylonema nordenskiöldii.

Hasil kami menunjukkan bahwa warna ungu pada alga glasial, yang bertindak sebagai tabir surya, disebabkan oleh gen baru yang terlibat dalam produksi pigmen.

Pigmen ini, purpurogalin, melindungi sel alga dari radiasi ultraviolet (UV) dan cahaya tampak yang berbahaya. Hal ini juga terkait dengan toleransi terhadap suhu rendah dan pengeringan, yang merupakan ciri khas lingkungan glasial.

Analisis genetik kami menunjukkan bahwa evolusi pigmen ungu ini mungkin penting untuk adaptasi beberapa alga es.

Kami juga mengidentifikasi gen baru yang membantu meningkatkan toleransi alga terhadap sinar UV dan cahaya tampak, sebuah adaptasi penting untuk hidup di lingkungan yang terang dan terbuka.

Menariknya, hal ini dikaitkan dengan peningkatan persepsi cahaya serta mekanisme yang lebih baik untuk mencegah kerusakan akibat sinar matahari.

Karya ini menunjukkan bagaimana alga saat ini beradaptasi dengan kehidupan di gletser, menantang pemahaman kita tentang evolusi dan mengungkap bagaimana organisme kecil dapat memberikan dampak besar terhadap lingkungannya.

happy Alga Gletser Makhluk Kecil yang Mengubah Teori Evolusi
Happy
0 %
sad Alga Gletser Makhluk Kecil yang Mengubah Teori Evolusi
Sad
0 %
excited Alga Gletser Makhluk Kecil yang Mengubah Teori Evolusi
Excited
0 %
sleepy Alga Gletser Makhluk Kecil yang Mengubah Teori Evolusi
Sleepy
0 %
angry Alga Gletser Makhluk Kecil yang Mengubah Teori Evolusi
Angry
0 %
surprise Alga Gletser Makhluk Kecil yang Mengubah Teori Evolusi
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D