Ada 17 Dokter Spesialis di RSUD Sibuhuan Sumut, Jokowi: Saya Senang, Jumlahnya Melebihi Standar

Read Time:1 Minute, 50 Second

Liputan. Com.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau RSUD Jokobi Sibuhuan, Kabupaten Padang Los, Sumut memuji jumlah dokter spesialis yang ada. Jumlah dokter spesialis di rumah sakit ini jauh lebih banyak dibandingkan rumah sakit standar Tipe C seperti RSUD Sibuhuan.

Dokter spesialisnya ada 17 orang, kata Joko usai mengunjungi RSUD Sibuhuan bersama Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin.

Menurut Direktur Utama RSUD Sibuhuan Afandi Siregar, meski hanya ditetapkan sebagai rumah sakit Tipe C yang melayani masyarakat di Kabupaten Padang Loh, RSUD Sibuhuan tetap berupaya meningkatkan pelayanan spesialis. Upaya tersebut adalah dengan membuka layanan multispesialis di luar empat spesialisasi dasar seperti dokter spesialis kebidanan dan kandungan, spesialis penyakit dalam, spesialis bedah, dan dokter anak.

Subspesialisnya juga banyak, seperti THT, oftalmologi, patologi anatomi, patologi klinis, psikiater, dan anestesi, kata Dirjen Afandi mengutip informasi Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan memberikan bantuan biaya pembangunan ruang CT scan

Untuk menunjang pelayanan spesialis di RSUD Sibuhuan, Kementerian Kesehatan (KMENKES) memberikan bantuan dana kepada RSUD Sibuhuan untuk pembangunan ruang CT scan.

Pendanaan pembangunan ruang CT scan yang dialokasikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024 diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di RS Sibuhuan Kabupaten Padang Loh.

Menurut Aswan Usman, Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, selain bantuan pembangunan ruang CT scan, Kementerian Kesehatan juga memberikan bantuan berupa bedside NICU blood gas analysis set (AGD ). Ultrasonografi ECHO portabel dan ventilator non-invasif untuk neonatus. Dukungan tersebut juga diberikan melalui skema DAK 2024

RSUD Sibuhuan juga diminta menyiapkan sumber daya manusia yang mampu mengelola fasilitas tersebut

Ada lagi dukungan penguatan layanan rujukan dengan bantuan SIHREN yang merupakan singkatan dari Penguatan Jaringan Rujukan Pelayanan Kesehatan di Indonesia atau Penguatan Sistem Pelayanan Kesehatan Rujukan.

Beberapa dukungan yang diberikan Kementerian Kesehatan kepada RSUD Sibuhuan melalui SIHREN 2024 antara lain ekokardiografi, CT scan 64-slice, set imunohistokimia (IHK), mammogram (mammografi) dan berbagai peralatan kesehatan lainnya yang memang dibutuhkan oleh fasilitas pelayanan kesehatan rujukan. . Seperti RSUD Sibuhuan

Sarana pelayanan kesehatan rujukan bertujuan untuk meningkatkan berbagai fasilitas seperti RSUD Sihabuan yang dapat mengobati berbagai penyakit katastropik seperti kanker, jantung, stroke dan uronefrologi.

Yang jelas di Kemenkes kita menggandeng program baik dari Dirjen Pelayanan Kesehatan maupun Dirjen Pelayanan Kesehatan, agar pengampunan ini bisa dilakukan. Agar tidak berjalan sendiri Direktur Aswan Usman menambahkan, perlengkapan yang ada bisa ditingkatkan dengan baik.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post UGM Kembangkan Motor Listrik dengan Klaim Penggunaan Komponen Lokal Tinggi
Next post Ini Ucapan Presiden Jokowi saat Buka Pameran IIMS 2024