Aaliyah Massaid Tak Paham Kelakuan Penyebar Hoaks: Kok Bisa Ya, Apa Sih Isi Hati dan Pikiran Mereka?
gospelangolano.com, Jakarta Alia Moseed menyebut media hamil sebelum menikah. Aaliyah mendatangi Polda Metro Jaya pada Agustus 2024 bersama pengacaranya dan Tariq Halilinter.
Di kesempatan lain, Aaliyah Moseed mengeluhkan orang-orang yang menyebarkan berita bohong tentang dirinya. Hingga saat ini, mereka masih belum paham kenapa ada pihak yang sengaja menyebarkan rumor.
Saya sudah tidak memikirkannya lagi, bagaimana bisa ada orang di belakang layar yang menulis kebohongan, berita palsu dan membicarakan keburukan orang lain, bagaimana mungkin? Katanya: Anak Almarhum Edji Masaed diambil dari Pagi Pagi Ambiar, Selasa (3/9/2024).
“Yang membuat saya berpikir adalah apa yang ada di hati dan pikiran mereka karena ketika kita berbicara tentang orang, kita hanya merasakan. Mereka tidak perlu membukanya. Bagaimana hal ini dapat menyebabkan penipuan? “Saya suka disalahpahami,” lanjutnya.
Tariq Halilinter pun mencoba menganalisis. Menurutnya, hal tersebut bisa terjadi karena adanya perubahan cara penggunaan media. Banyak orang menelan berita yang berasal dari video pendek yang tidak memuat seluruh informasi.
Kebiasaannya sudah berubah, dulu kita biasa menonton film atau membaca cerita yang merupakan cerita terakhir, tapi kalau itu film, potonglah dan jadikan cerita. Saya juga ingin kursus ini untuk teman-teman saya yang suka melakukannya.”
Istri AIyah Massaid, Thariil Halilintar, juga melaporkan perilaku terkait dugaan kegagalan SPKT Polda Metro Jalda Jaya Jaya seperti yang kita ketahui sebelumnya. Polisi kini sedang menyelidiki kasus tersebut.
Aaliyah Maseed mengatakan, beberapa orang menyebarkan berita bohong soal hamil di luar nikah di media sosial. Pada Sabtu (24/8/2024), polisi menjelaskan waktu kejadian tersebut. Ini terjadi pada 28 Juli 2024. Saat itu, Alia sedang bekerja sebagai jurnalis di rumahnya di Pondok Indah, Jakarta Selatan.
“Wartawan tersebut membuka media sosial yaitu Tiktok (@esmeralda_9999 dan @medialestar) serta media sosial YouTube dengan nama akun @infomedia3180, dan tiba-tiba jurnalis tersebut menemukan postingan di akun tersebut yang menyebutkan bahwa jurnalis tersebut hamil di luar nikah,” jelasnya. kata polisi. Katanya dalam pernyataan yang dirilis kepada media.