Dokter: Kesehatan Mental Pengaruhi Proses Pengobatan Kanker

0 0
Read Time:2 Minute, 17 Second

gospelangolano.com, JAKARTA – Dokter spesialis kesehatan jiwa RS Fatmawati, dr. Ika Sri Nurtantri mengatakan, kesehatan mental seseorang dapat mempengaruhi kesembuhan dari penyakit kanker. Sebab jika pikiran berkurang maka daya tahan fisik juga akan berkurang.

Dalam wawancaranya, Ika mengatakan, “Sementara itu, ketika seseorang terkena penyakit kanker, maka wajar jika tubuh harus melindungi diri agar bisa melawan kanker. dampak yang besar pada proses penyembuhan kanker.” Kementerian. Kehidupan di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan, setiap pasien kanker memiliki pola pikir yang berbeda-beda. Jika kondisinya sangat buruk hingga mengganggu fungsi atau aktivitas normal, maka perlu mendapatkan bantuan profesional.

Menurut WHO, kesehatan mental adalah kemampuan seseorang untuk mengetahui kemampuannya sendiri, mampu menghadapi stres dalam kehidupan normal, mampu bekerja secara efektif, dan mampu berkontribusi pada komunitasnya.

Ia menjelaskan, para penyintas kanker juga bisa mengalami penyakit mental seperti depresi dan kecemasan, akibat trauma dan ketakutan terhadap pengobatan. Yang mereka khawatirkan adalah kanker tersebut akan kembali datang dan diobati kembali, padahal proses pengobatan kanker tidaklah mudah. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas hidup para penyintas kanker.

Ia mengatakan, ada banyak tahapan ketika seseorang terdiagnosis kanker. Yang pertama adalah denial atau penyangkalan karena merasa tidak boleh sakit karena pola hidup yang sesuai dan sehat.

Kemudian tibalah fase konvergensi atau konvergensi, dimana mereka berusaha menyelamatkan diri dan meningkatkan kualitas hidupnya. Ika mengatakan, pada tahap negosiasi sendiri, ada kalanya masyarakat mempunyai harapan akan kesembuhan, dan ada kalanya tidak.

Ketika mereka tidak mendapatkan apa yang diharapkan, misalnya setelah pengobatan yang lama tetapi tidak membuahkan hasil, barulah mereka marah, atau yang disebut dengan fase marah. Di sini pasien mulai menyalahkan orang lain, misalnya dokter, lingkungan dan sebagainya. Menurutnya, jika dibiarkan berkepanjangan bisa menyebabkan kanker.

“Tapi ketika dia sudah bisa melewati tahapan-tahapan itu, akhirnya mulai terlihat, dia mulai menerimanya. Biasanya kalau lama, dilaksanakan, jelas tidak seburuk yang dia kira, jelas. bahwa itu masih baik, meskipun saya menderita kanker”.

Menurutnya, yang terpenting adalah menjelaskan secara gamblang proses pengobatannya, dan melihat dengan cermat. Tindakan penyembuhan juga harus dilakukan untuk tujuan pertempuran.

Misalnya, ia mengatakan bahwa ketika pasien masih hidup, ia sangat sibuk sehingga tidak punya waktu untuk dihabiskan bersama keluarganya. Namun ketika sakit, kamu bisa merasa bahagia karena bisa berkumpul bersama keluarga.

Selain itu, kata Ika, melakukan kerja rohani juga penting. Ia yakin dengan membangun hubungan dengan alam semesta, pasien akan memiliki keinginan untuk hidup. Menurut dokter, keajaiban terkadang datang dari hubungan dengan dunia.

“Jadi kita berharap itu bisa terjadi. Padahal, harapan itulah yang membuat seseorang bisa hidup sejahtera ketika menghadapi segala permasalahan dalam hidupnya,” ujarnya.

Ia mengatakan, keluarga dan orang-orang disekitarnya dapat membantu meningkatkan kesehatan mental para pasien dan penyintas kanker, dengan memberikan kasih sayang dan dukungan agar mereka dapat melakukan berbagai aktivitas yang mereka sukai. Ia berharap hal ini dapat membantu pasien atau penyintas tetap sehat dan produktif.

 

happy Dokter: Kesehatan Mental Pengaruhi Proses Pengobatan Kanker
Happy
0 %
sad Dokter: Kesehatan Mental Pengaruhi Proses Pengobatan Kanker
Sad
0 %
excited Dokter: Kesehatan Mental Pengaruhi Proses Pengobatan Kanker
Excited
0 %
sleepy Dokter: Kesehatan Mental Pengaruhi Proses Pengobatan Kanker
Sleepy
0 %
angry Dokter: Kesehatan Mental Pengaruhi Proses Pengobatan Kanker
Angry
0 %
surprise Dokter: Kesehatan Mental Pengaruhi Proses Pengobatan Kanker
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D