Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia Sarankan Pemerintah Buat Pedoman Mitigasi Bencana Museum
0
0
Batavia – Ikatan Arkeolog Indonesia (IAAI) menggelar diskusi publik bertema “Museum Penting” pada Senin, 27 September 2023 di Galeri Cemara 6, Menteng, Batavia Tengah. Presiden IAAI Komisioner Regional Jabodetabek dalam diskusi tersebut. Diyah Chitaria Liestiati, MC berpesan kepada Pemerintah (Kmendikbudristek) agar segera mengambil tindakan untuk mengurangi bencana dan memulihkan jalan menuju museum.
“Bahkan dengan adanya kebakaran Museum Bahari (2018) 5 tahun lalu, kita tidak menyangka bahwa waktu kejadiannya sama yaitu tanggal 16, Museum Bahari pada 16 Januari 2018, Museum Nasional pada 16 September, 2023. Keduanya terbakar akibat korsleting listrik,” kata Dia.
Beliau kemudian didampingi oleh pembicara yaitu Gatot Gautma, SS, M.Hum (Anggota Dewan Pengawas IAAI Pusat), yang memaparkan topik Manajemen Risiko Museum. Ia menjelaskan perlunya museum dalam mitigasi bencana dan cara mengurangi dampaknya.
“Kita hanya bisa mengurangi dampak bencana (bukan menghilangkannya). Setelah 161 tahun berdiri, ini kebakaran pertama di Museum Nasional,” kata Gatot.
Sebagai informasi, hingga saat ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sedang bekerja sama dengan pihak kepolisian dan para ahli untuk memantau dampak kebakaran tersebut.
Fitra Arda, Direktur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Departemen Kebudayaan, mengungkapkan Museum Nasional Indonesia (MNI) atau dikenal dengan Museum Gajah berencana ditutup pada tahun depan.
“Museumnya kita tutup sementara, mungkin setahun, kita lakukan pekerjaan (perbaikan) sampai diperbaiki, baru kita buka,” kata Fitra. Atas anjuran Heru Budi untuk memadamkan api di kawasan padat penduduk akibat arus pendek, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Ketenagalistrikan Batavia menaruh perhatian besar untuk memberikan keamanan kepada masyarakat ibu kota. Salah satunya adalah peristiwa kebakaran yang terjadi di gospelangolano.com.co.id pada 18 September 2024.
