Fakta Bell 212, Helikopter yang Jatuh Membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi

0 0
Read Time:1 Minute, 44 Second

JAKARTA – Helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi jatuh di provinsi Timur Azerbaijan. Helikopter tersebut diketahui merupakan Bell 212 buatan Amerika. Ada sembilan orang di dalam helikopter yang jatuh pada Minggu waktu setempat.

Menurut media resmi Iran, helikopter itu jatuh saat terbang di atas pegunungan dalam kabut tebal. Bell 212 adalah versi sipil dari UH-1N “Twin Huey”, sebuah helikopter yang digunakan pada era Perang Vietnam. Saat ini, helikopter-helikopter ini masih banyak digunakan di seluruh dunia oleh pemerintah dan operator swasta:

Helikopter serba guna

Bell Helicopter (sekarang dikenal sebagai Bell Textron, sebuah divisi dari Textron Inc) mengembangkan pesawat ini untuk militer Kanada pada akhir 1960-an sebagai peningkatan ke UH-1 Iroquois yang asli.

Desain baru ini menggunakan dua mesin turbofan, bukan satu, sehingga memberikan kapasitas muatan yang lebih besar. Helikopter itu diperkenalkan pada tahun 1971 dan dengan cepat diadopsi oleh Amerika Serikat dan Kanada, menurut dokumen pelatihan militer AS.

Sebagai helikopter multiperan, Bell 212 dirancang untuk beradaptasi dengan segala jenis situasi, termasuk pengangkutan orang, penempatan peralatan pemadam kebakaran udara, pengangkutan kargo, dan pemasangan senjata.

Model helikopter yang jatuh di Iran pada hari Minggu dirancang untuk mengangkut penumpang pemerintah.

Bell Helicopter mengumumkan versi baru, Subaru Bell 412, yang digunakan oleh polisi, transportasi medis, transportasi pasukan, industri energi, dan pemadam kebakaran.

Menurut dokumen sertifikasi jenis Badan Keamanan Penerbangan Uni Eropa, helikopter tersebut dapat membawa 15 orang, termasuk awaknya.

Organisasi yang Menggunakan Helikopter Bell 212 Organisasi non-militer yang menerbangkan helikopter Bell 212 antara lain Penjaga Pantai Jepang; Badan pemadam kebakaran dan penegakan hukum Amerika Serikat; Polisi Nasional Thailand; Dan masih banyak lagi.

Tidak jelas berapa banyak pesawat yang dioperasikan pemerintah Iran, tetapi angkatan udara dan angkatan lautnya memiliki total 10 pesawat, menurut panduan FlightGlobal’s World Air Forces 2024.

Apakah ada insiden lain yang melibatkan BELL 212? Kecelakaan fatal terakhir yang melibatkan Bell 212 terjadi pada September 2023, ketika sebuah pesawat milik pribadi jatuh di lepas pantai Uni Emirat Arab, menurut Flight Safety Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada keselamatan penerbangan.

Insiden terakhir yang disaksikan Iran terjadi pada tahun 2018 dan mengakibatkan kematian empat orang, menurut database organisasi tersebut.

happy Fakta Bell 212, Helikopter yang Jatuh Membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi
Happy
0 %
sad Fakta Bell 212, Helikopter yang Jatuh Membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi
Sad
0 %
excited Fakta Bell 212, Helikopter yang Jatuh Membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi
Excited
0 %
sleepy Fakta Bell 212, Helikopter yang Jatuh Membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi
Sleepy
0 %
angry Fakta Bell 212, Helikopter yang Jatuh Membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi
Angry
0 %
surprise Fakta Bell 212, Helikopter yang Jatuh Membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D