Bos Google Ungkap AI Jadi Kunci Perkembangan Layanan Google Cloud

0 0
Read Time:3 Minute, 16 Second

gospelangolano.com, Jakarta – Google Cloud Next 2024 saat ini sedang berlangsung di Las Vegas, AS. Acara ini merupakan ajang untuk memperkenalkan produk dan inovasi terbaru dari Google Cloud.

Menyampaikannya melalui pesan video pada acara tersebut, CEO Google Sundar Pichai mengungkapkan bahwa Google telah fokus mengembangkan bisnis cloud mereka dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini dibuktikan dengan beragamnya sarana, prasarana, serta sejumlah prestasi yang ditorehkan perseroan.

Jadi, dalam beberapa tahun terakhir, Google Cloud telah mencatatkan beberapa pencapaian luar biasa. Menurutnya, pada kuartal keempat, layanan cloud perusahaan berhasil meraih pendapatan tahunan sebesar 36 miliar dolar, lima kali lipat pendapatan lima tahun sebelumnya.

“Ada beberapa alasan mengapa Google Cloud mampu menunjukkan kemajuan tersebut. Salah satunya adalah investasi besar kami pada AI,” ujarnya di acara Google Cloud Next 2024 di Las Vegas, AS.

Sundar mengatakan Google telah mengetahui selama bertahun-tahun bahwa AI akan mengubah setiap industri dan perusahaan, termasuk dirinya sendiri.

Oleh karena itu, kami telah membangun infrastruktur AI selama lebih dari 10 tahun, termasuk TPU (Tensor Processing Unit) yang saat ini memasuki generasi kelima, jelasnya.

Dengan pengembangan yang ditawarkan oleh Google, perusahaan kini membantu lebih banyak pelanggan melatih dan menyediakan model bahasa modern.

 

Sundar mengklaim bahwa lebih dari 60 persen startup AI yang didanai dan 90 persen unicorn AI adalah pelanggan Google Cloud.

“Kami juga terus membangun model AI yang kuat untuk beberapa produk, seperti Search, Maps, dan Android, agar lebih bermanfaat. Pada bulan Desember, kami juga mengambil langkah besar dengan Gemini, model kami yang terbesar dan terkuat,” ujarnya. .

Tahun ini, kemampuan dan aplikasi Gemini ditingkatkan dengan kehadirannya di Google Cloud. Sundar mengatakan, Google Cloud kini tersedia dengan Gemini 1.5 Pro yang akan tersedia dalam pratinjau publik.

Menurut Sundar, Gemini 1.5 Pro menunjukkan peningkatan performa yang signifikan. Oleh karena itu, versi terbaru ini memiliki kemampuan untuk menggunakan 1 juta sinyal informasi secara berturut-turut, memberikan kemungkinan baru bagi perusahaan untuk berinovasi dalam menggunakan dan membangun dengan AI.

“Jika dikombinasikan dengan kemampuan multi-mode Gemini (untuk memproses audio, video, teks, kode, dan lainnya), konteks jangka panjang memungkinkan perusahaan melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan dengan AI,” kata Sundar.

Acara Google Cloud Next 2024 resmi dibuka. Acara yang diadakan di Mandalay Bay, Las Vegas, AS ini merupakan yang pertama dari beberapa produk dan inovasi Google Cloud.

Pada pembukaannya, CEO Google Cloud Thomas Kurian mengungkapkan beberapa fitur baru yang diperkenalkan pada acara ini. Mulai dari infrastruktur hingga hadirnya kecerdasan buatan menjadi sejumlah solusi yang ditawarkan.

“Pada acara ini, kami akan menyoroti bagaimana Google membantu perusahaan mentransformasikan operasi mereka dan menjadi pemimpin digital dengan AI, yang merupakan jalur baru di cloud,” kata Kurian dalam pidato utama di Google Next Cloud 2024 yang diadakan di Las Vegas, AS. . . .

Berbicara mengenai infrastruktur, Thomas mengklaim, Google Cloud adalah yang pertama menghadirkan infrastruktur ke pasar dan tetap menjadi pemimpin dalam hal harga dan kinerja.

Menurut Thomas, jaringan multi-cloud yang disediakan Google memungkinkan pengguna menghubungkan layanan apa pun, termasuk layanan AI Google ke aplikasi apa pun, di cloud mana pun dengan aman, dengan biaya dan latensi rendah.

Selain infrastruktur, pada acara Next ini Google juga memperkenalkan beberapa produk baru yang menggunakan teknologi generasi AI.

“Pengumuman terbesar kami hari ini berfokus pada AI generatif. Pelanggan bergerak cepat mulai dari menguji AI generatif, membantu menjawab pertanyaan hingga membuat prediksi AI, dan kini membangun agen generatif AI,” kata Thomas.

Thomas menjelaskan agen adalah entitas cerdas yang dapat melakukan sejumlah tindakan untuk membantu penggunanya mencapai tujuan tertentu.

Misalnya, katanya, agen dapat membantu pembeli membeli pakaian yang tepat, membantu karyawan memilih tunjangan kesehatan yang tepat, dan membantu perawat mempercepat proses transisi ketika giliran kerja berubah.

“Agen memproses berbagai jenis informasi pada saat yang sama, berbicara, berpikir, belajar, dan mengambil keputusan. Agen dapat terhubung ke agen lain serta unit. Dan, mereka akan mengubah cara Anda berinteraksi dengan perangkat komputasi dan dengan web itu sendiri. , “katanya.

Pada acara ini Google juga mengumumkan proses baru yaitu Google Axiom. Ini adalah CPU ARM khusus pertama yang dirancang untuk pusat data.

happy Bos Google Ungkap AI Jadi Kunci Perkembangan Layanan Google Cloud
Happy
0 %
sad Bos Google Ungkap AI Jadi Kunci Perkembangan Layanan Google Cloud
Sad
0 %
excited Bos Google Ungkap AI Jadi Kunci Perkembangan Layanan Google Cloud
Excited
0 %
sleepy Bos Google Ungkap AI Jadi Kunci Perkembangan Layanan Google Cloud
Sleepy
0 %
angry Bos Google Ungkap AI Jadi Kunci Perkembangan Layanan Google Cloud
Angry
0 %
surprise Bos Google Ungkap AI Jadi Kunci Perkembangan Layanan Google Cloud
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D