Epidemiolog Khawatir Tren Kenaikan DBD 2024 Didominasi Dengue Virus Serotype 2

0 0
Read Time:2 Minute, 34 Second

gospelangolano.com, Jakarta – Ahli epidemiologi Dickey Budiman memperkirakan demam berdarah serotipe 2 mungkin mendominasi peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD) pada tahun 2024.

“Satu hal yang menjadi perhatian saya dan salah satu hipotesis saya adalah demam berdarah serotipe 2 lebih mungkin terdeteksi tahun ini,” kata Dickey melalui pesan suara kepada Health gospelangolano.com, seperti dikutip Jumat (3/1/2024). ).

Dugaan tersebut berkaitan dengan kondisi di ASEAN, salah satunya data dari Singapura yang menunjukkan bahwa serotipe demam berdarah yang teridentifikasi didominasi oleh serotipe 2. Penelitian menunjukkan bahwa demam berdarah 2 menimbulkan gejala yang lebih parah.

“Nah, sepertinya hal ini juga bisa terjadi di Indonesia, dan kalau memang terjadi, berarti tahun ini tingkat keparahannya bisa lebih tinggi, padahal serotipe demam berdarah lainnya masih ada dalam jumlah yang jauh lebih rendah,” imbuhnya.

Melihat potensi tersebut, Dickey menyarankan pemerintah Indonesia untuk melakukan deteksi komprehensif seperti yang dilakukan di negara maju.

Deteksi dan observasi dilakukan untuk mengetahui serotipe virus menular.

“Secara umum negara maju mencari serotipe penyebab infeksi (DBD), dan ini sangat penting dari sudut pandang epidemiologi. Dan saya mengusulkan untuk melakukan hal yang sama sehingga kita memiliki peta.”

Berbagai pihak juga perlu mengetahui jenis nyamuk pembawa virus demam berdarah, lanjut Dickey.

“Perlu diingat bahwa sebenarnya ada dua nyamuk demam berdarah, yaitu Aedes aegypti dan Aedes albopictus, namun yang lebih dominan adalah Aedes aegypti yang lebih banyak menggigit dan menghisap darah manusia,” jelas Dickey.

Nyamuk yang biasa menggigit manusia adalah nyamuk betina. Aedes aegypti dan albopictus betina membutuhkan protein darah untuk pematangan telur.

Setelah mengetahui ciri-ciri nyamuk, maka poin pencegahannya bisa menjadi lebih jelas.

Artinya, untuk melakukan pencegahan, ada juga poin-poin yang perlu dipahami. “Suatu titik atau siklus agar tidak tergigit, sehingga nyamuk tidak dapat darah, sehingga telur dapat matang.”

Selain itu, jika sudah digigit nyamuk, cara mencegah nyamuk mencari tempat bertelur, sebaiknya hindari genangan air.

Oleh karena itu, penting untuk membuang air yang tergenang dan menggunakan larvasida. Selain itu hindari kebiasaan menggantung baju karena akan menjadi habitat nyamuk.

Sebelumnya, perbincangan mengenai demam berdarah kembali aktif setelah datangnya musim hujan. Musim hujan identik dengan peningkatan kasus demam berdarah dengue di Indonesia.

Dickey mengatakan musim hujan memperluas tempat perkembangbiakan nyamuk penyebar penyakit demam berdarah. Pasalnya, hujan menyisakan genangan air di berbagai titik.

“Saat ini musim hujan dan biasanya pada musim hujan angka kasus DBD bisa meningkat. Bisa dua, tiga, bahkan lima kali lipat dari biasanya. “Hal ini terutama karena jumlah atau sebaran genangan air yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk semakin besar dan seragam,” kata Dickey.

Dickey menambahkan, peningkatan kasus DBD biasanya lebih mudah dideteksi ketika banyak anak yang terdampak oleh kasus tersebut.

“Mereka (anak-anak) adalah kelompok yang paling rentan, terutama karena daya tahan tubuh mereka belum terbentuk, dan umumnya mereka sulit melakukan tindakan pencegahan. Misalnya, mereka jarang memakai baju berlengan panjang.

Selain itu, anak-anak lebih mudah mengalami kesulitan. Selain imunitasnya yang belum matang, mereka juga sulit mengonsumsi alkohol.

“Dan itu memperburuk kondisinya.”

Dickey melihat adanya tren peningkatan kasus demam berdarah baik secara lokal di Indonesia maupun di seluruh dunia. Hal ini tidak hanya dipengaruhi oleh perubahan iklim, tetapi juga kepadatan penduduk, terutama di perkotaan.

happy Epidemiolog Khawatir Tren Kenaikan DBD 2024 Didominasi Dengue Virus Serotype 2
Happy
0 %
sad Epidemiolog Khawatir Tren Kenaikan DBD 2024 Didominasi Dengue Virus Serotype 2
Sad
0 %
excited Epidemiolog Khawatir Tren Kenaikan DBD 2024 Didominasi Dengue Virus Serotype 2
Excited
0 %
sleepy Epidemiolog Khawatir Tren Kenaikan DBD 2024 Didominasi Dengue Virus Serotype 2
Sleepy
0 %
angry Epidemiolog Khawatir Tren Kenaikan DBD 2024 Didominasi Dengue Virus Serotype 2
Angry
0 %
surprise Epidemiolog Khawatir Tren Kenaikan DBD 2024 Didominasi Dengue Virus Serotype 2
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D