Tim Pengmas UI Sosialisasikan Masa Penguraian Jenis Sampah ke Siswa SD

0 0
Read Time:2 Minute, 12 Second

DEPOK – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (pengmas) Manajemen Usaha Pariwisata, Program Pelatihan Vokasi Universitas Indonesia (UI) SDN Sawangan 05 menggelar pertemuan mengenai masa penguraian berbagai jenis sampah. Edukasi tentang penguraian sampah di SDN Sawangan 05 mempunyai berbagai dampak positif bagi individu, masyarakat dan lingkungan.

Tujuan dari layanan ini adalah untuk memberikan informasi yang jelas mengenai waktu yang dibutuhkan berbagai jenis sampah – baik organik maupun anorganik – untuk terurai di lingkungan.

Baca juga: Siapa Shakira, Mahasiswa Kedokteran UI yang Juara 2024 bentrokan juara? Ini adalah sosoknya dan hasilnya

Selain itu, diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku dalam pengelolaan sampah dengan mengedukasi siswa akan pentingnya mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang sampah berdasarkan masa penguraiannya.

Kepala Sekolah SDN Sawangan 05 Erwin Sofan menyambut baik kunjungan tim pengabdian tersebut dan mengatakan bahwa para siswa akan mendapat kesempatan untuk belajar bagaimana mengelola sampah dengan baik, serta menerapkan ilmu tersebut di rumah dan lingkungannya.

“Keberhasilan kegiatan pengabdian sangat ditentukan oleh kerjasama dosen dan mahasiswa manajemen bisnis pariwisata, program pengembangan keprofesian UI serta dukungan Program Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) UI,” jelas Kabid Pariwisata. program studi manajemen bisnis, Anisatul Auliya.

Siswa diberikan pemahaman tentang berbagai jenis sampah yang ada di lingkungan, berapa lama proses penguraiannya, dan cara pengolahan sampah. Kegiatan ini merupakan langkah nyata agar anak-anak memahami pentingnya pengelolaan sampah sejak dini.

Baca Juga: Top 45 Jurusan UI dengan Akreditasi Terbaik, Lulusan Dijamin Bersaing

Dengan diperkenalkannya konsep sampah sekolah dasar yang mudah terurai, diharapkan generasi muda menjadi individu yang lebih ramah lingkungan sehingga mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

“Banyak siswa yang mungkin masih menggunakan sampah plastik atau styrofoam, sehingga dengan mengetahui bahwa mereka dapat mengurangi penggunaan sampah tersebut dan beralih ke pilihan minum atau makan yang ramah lingkungan.” kata Diani Mustika Prianti, Kepala Dinas.

Mahasiswa manajemen bisnis pariwisata menyediakan wadah terpisah untuk setiap jenis sampah, sehingga pengelolaan sampah menjadi lebih mudah dan efisien. Hal ini juga menyederhanakan proses pemilahan dan pengolahan sampah di tempat pembuangan akhir atau pusat daur ulang.

“Saya senang sekali mengikuti kegiatan ini! Sekarang saya tahu bahwa sampah, seperti plastik, butuh waktu lama untuk terurai, hingga ratusan tahun. Jadi, sampah harus diletakkan pada tempatnya dan juga didaur ulang. Bahkan posternya pun bisa didaur ulang. yang dipajang di sekolah membantu saya untuk lebih memahami berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuang sampah. Ini sangat membantu kita dalam menjaga lingkungan!” ungkapnya, salah satu siswa di SDN Sawangan 05.

Mahasiswa Chlara Sekar yang mengikuti kegiatan pengabdian merasa sangat puas. “Reaksi positif anak-anak dan semakin meningkatnya kesadaran akan dampak sampah juga sangat mengapresiasi kesempatan untuk memberikan kontribusi nyata dalam pendistribusian wadah makanan dan minuman yang dapat digunakan kembali, yang jelas mendukung upaya pengurangan penggunaan wadah sekali pakai.” sampah,” ujarnya.

happy Tim Pengmas UI Sosialisasikan Masa Penguraian Jenis Sampah ke Siswa SD
Happy
0 %
sad Tim Pengmas UI Sosialisasikan Masa Penguraian Jenis Sampah ke Siswa SD
Sad
0 %
excited Tim Pengmas UI Sosialisasikan Masa Penguraian Jenis Sampah ke Siswa SD
Excited
0 %
sleepy Tim Pengmas UI Sosialisasikan Masa Penguraian Jenis Sampah ke Siswa SD
Sleepy
0 %
angry Tim Pengmas UI Sosialisasikan Masa Penguraian Jenis Sampah ke Siswa SD
Angry
0 %
surprise Tim Pengmas UI Sosialisasikan Masa Penguraian Jenis Sampah ke Siswa SD
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D