Dikalahkan Imane Khelif, Angela Carini Malah Dapat Bonus Juara Olimpiade 2024 dari IBA

0 0
Read Time:2 Minute, 15 Second

gospelangolano.com, Jakarta- Kontroversi pertandingan tinju antara Imane Khelif dan Angela Carini di Olimpiade 2024 nampaknya akan terus berlanjut. Asosiasi Tinju Internasional (IBA) memanaskan situasi dengan menganugerahkan gelar Olimpiade 2024 kepada Carini meski kalah dari Imane di babak 16 besar.

Pertarungan Angela Carini melawan Imane pada kategori tinju 66 kg putri berlangsung pada 1 Agustus 2024 di Paris. Kemudian kompetisi ini online. Dalam kurun waktu tersebut, Imane berhasil mengalahkan Carini hanya dalam waktu 46 detik.

Angela Carini memutuskan mundur setelah tak mampu menahan tembakan Imane. Pukulan keras kanan Imane mengenai wajah Carini. Carini segera memberi tahu timnya dan memutuskan untuk tidak melanjutkan pertarungan.

Setelah pertarungan berakhir, Carini langsung berlutut dan menangis. Sebelum dan sesudah momen itu, Carini terlihat dua kali mengabaikan upaya Kheliff untuk menghiburnya.

Di area mixing usai laga, Carini melontarkan pernyataan kontroversial. Ia tampak menuduh Imane sebagai petinju transgender. Carini mengaku belum pernah mendapat pukulan sekeras Imane sepanjang kariernya sebagai petinju.

Alhasil, Imane pun dihujani hinaan di media sosial. Petinju asal Aljazair itu dituding sebagai transpuan karena postur dan posisinya mirip laki-laki. Selain itu, Imane juga menjadi satu dari dua petinju yang masih diperbolehkan bermain di Olimpiade 2024 meski didiskualifikasi dari Kejuaraan Dunia Wanita 2023 karena tidak memenuhi kriteria kelayakan.

Imane didiskualifikasi bersama petinju Taiwan Lin Yu Ting. Saat itu, Presiden IBA mengatakan, tes DNA menunjukkan kedua atlet tersebut memiliki kromosom XY yang mengacu pada ciri-ciri pria. Artinya mereka harus didiskualifikasi dari kompetisi.

Komite Olimpiade Internasional, juga IOC, telah menanggapi perdebatan ini. Mereka mendukung hak Imane Khelif untuk berkompetisi dan tidak setuju dengan keputusan IBA yang melarang atlet tersebut mengikuti Kejuaraan Dunia tahun lalu.

“Semua atlet yang berpartisipasi dalam Kejuaraan Tinju Olimpiade 2024 mematuhi peraturan kelayakan dan registrasi kompetisi, termasuk semua peraturan medis terkait yang ditetapkan oleh Persatuan Tinju (PBU) Paris 2024. Seperti pada ajang tinju Olimpiade sebelumnya, jenis kelamin dan usia para atlet didasarkan pada paspor mereka,” demikian pernyataan IOC yang dilansir NDTV Sports.

Namun kontroversi akan terus berlanjut. IBA bahkan menyebut Carini akan tetap mendapat bonus sebesar US$50.000 sebagai juara Olimpiade 2024. Pelatih dan Federasi Tinju Italia juga menerima US$25.000 dari IBA.

IBA tampaknya mengincar Carini sebagai pemenang Olimpiade 2024 yang juga mendukung petinju Uzbekistan Sitora Turdibekova yang dikalahkan oleh petinju terkutuk lainnya pada tahun 2023, Lin Yu-ting.

Dalam keterangannya, Presiden IBA Umar Kremlev mengaku sedih melihat Carini kalah dari Imane sehingga tetap menganugerahkan medali juara Olimpiade kepada putri Italia tersebut.

“Saya tidak bisa melihat air matanya. Saya tidak khawatir dengan situasi seperti ini dan saya dapat menjamin bahwa saya akan melindungi semua petarung. Saya tidak mengerti mengapa mereka membunuh tinju wanita. “Hanya atlet yang memenuhi syarat yang boleh bertanding di atas ring demi alasan keselamatan,” kata Umar.

happy Dikalahkan Imane Khelif, Angela Carini Malah Dapat Bonus Juara Olimpiade 2024 dari IBA
Happy
0 %
sad Dikalahkan Imane Khelif, Angela Carini Malah Dapat Bonus Juara Olimpiade 2024 dari IBA
Sad
0 %
excited Dikalahkan Imane Khelif, Angela Carini Malah Dapat Bonus Juara Olimpiade 2024 dari IBA
Excited
0 %
sleepy Dikalahkan Imane Khelif, Angela Carini Malah Dapat Bonus Juara Olimpiade 2024 dari IBA
Sleepy
0 %
angry Dikalahkan Imane Khelif, Angela Carini Malah Dapat Bonus Juara Olimpiade 2024 dari IBA
Angry
0 %
surprise Dikalahkan Imane Khelif, Angela Carini Malah Dapat Bonus Juara Olimpiade 2024 dari IBA
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D