8 Trik Menyimpan Ikan Agar Tetap Segar dan Utuh, Anti Hancur
0
0
gospelangolano.com, Jakarta Ikan segar merupakan sumber protein yang sangat baik dan kaya nutrisi penting. Namun ikan segar sangat mudah rusak atau hancur jika tidak disimpan dengan baik.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menyimpan ikan dengan baik untuk menjaga kesegarannya, menjaga teksturnya tetap baik, dan mencegah tumbuhnya bakteri yang dapat menyebabkan kerusakan atau bau yang tidak sedap. Selain itu, cara penyimpanan yang benar memastikan kandungan protein ikan tetap terjaga dengan baik.
Berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk menyimpan ikan segar agar tetap awet dan tidak mudah pecah, dilansir gospelangolano.com dari berbagai sumber, Senin (02/09/2024). Yuk, dengarkan baik-baik!
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan setelah membeli ikan adalah membersihkan bagian dalam dan luar ikan secara menyeluruh. Buang isi perut dan insangnya, lalu buang sisiknya.
Proses ini sangat penting untuk mencegah pertumbuhan bakteri pada bagian ikan yang mudah rusak. Kemudian cuci ikan dengan air dingin mengalir untuk menghilangkan kotoran, darah dan lendir yang dapat mempercepat pembusukan.
Setelah ikan dicuci, pastikan mengeringkannya dengan tisu dapur atau kain bersih. Kelembapan yang berlebihan dapat mempercepat pembusukan ikan, sehingga penting untuk mengurangi kadar air sebelum disimpan. Bungkus ikan dengan kertas tisu atau kertas dapur yang dapat menyerap sisa air agar tetap kering dan segar selama penyimpanan.
Agar ikan tetap segar, bungkus dengan plastik wrap, alumunium foil, atau kantong kedap udara. Pastikan ikan terbungkus dengan baik untuk mencegah paparan udara yang dapat menyebabkan oksidasi dan pembusukan.
Jika Anda memutuskan untuk menggunakan wadah, pastikan wadah tersebut kedap udara agar ikan tetap segar lebih lama. Pastikan memberi label pada wadah dengan tanggal penyimpanannya sehingga Anda tahu kapan ikan itu disimpan.
Agar ikan tetap segar, simpanlah di bagian paling dingin di lemari es, biasanya di bagian bawah atau di rak khusus untuk daging dan ikan. Pastikan suhu di dalam lemari es selalu di bawah 4°C.
Jika Anda tidak bisa menyimpan ikan langsung di lemari es, gunakan es batu untuk menjaga suhu tetap dingin. Caranya, letakkan ikan di atas lapisan es batu, lalu tutup kembali dengan es sebelum disimpan dalam wadah tertutup.
Agar ikan tetap segar lebih lama, simpanlah dalam freezer dengan suhu sekitar -18°C. Bungkus ikan dengan rapi dalam bungkus plastik atau kantong kedap udara dan tahan beku.
Pastikan ikan tidak bersentuhan langsung dengan dinding freezer untuk menghindari terbentuknya kristal es yang dapat merusak jaringan ikan. Anda juga bisa merendam ikan dengan air sebelum dibekukan. Cara ini akan melindungi ikan dari paparan udara dan menjaga teksturnya tetap sempurna.
Hati-hati jangan meninggalkan ikan pada suhu ruangan lebih dari 2 jam, terutama saat cuaca panas. Suhu ruangan yang hangat dapat mempercepat pertumbuhan bakteri sehingga menyebabkan ikan cepat busuk.
Jangan membekukan kembali ikan yang sudah dicairkan karena dapat merusak tekstur ikan serta menurunkan kualitas dan rasanya. Jika ikan sudah dicairkan, sebaiknya segera dimasak dan dinikmati.
Ikan yang sudah tidak segar lagi seringkali menunjukkan perubahan warna daging dan mengeluarkan bau yang tidak sedap. Jika ikan Anda menunjukkan gejala-gejala tersebut, sebaiknya jangan dikonsumsi. Jaringan ikan yang rusak akan menjadi lunak atau berlendir yang menandakan ikan mulai membusuk dan sebaiknya dibuang.
Penyimpanan ikan segar yang benar sangat penting untuk menjaga kesegaran, rasa dan teksturnya. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, Anda bisa memastikan ikan tetap segar lebih lama dan tidak hancur saat dimasak.
Baik didinginkan untuk dikonsumsi segera atau dibekukan untuk penyimpanan jangka panjang, perawatan yang tepat akan membantu Anda menikmati hidangan ikan yang lezat dan sehat setiap saat.
