BI Masih Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,5% di 2024

0 0
Read Time:3 Minute, 30 Second

gospelangolano.com, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi pada triwulan II tahun 2024 mencapai 5,05% (year-on-year). Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat di tengah ketidakpastian perekonomian global. Perekonomian Indonesia melanjutkan pertumbuhan ekonomi positif pada triwulan sebelumnya sebesar 5,11% (year-on-year).

Deputi Gubernur Bank Indonesia Erwin Haryono menjelaskan pertumbuhan ekonomi pada triwulan II tahun 2024 ditopang oleh aktivitas perekonomian dalam negeri yang tetap terjaga. Konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 4,93% (year-on-year) seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat dan terjaganya daya beli.

“Total pertumbuhan investasi naik menjadi 4,43% (year-on-year) didukung oleh peningkatan kinerja ekspor dan belanja modal pemerintah,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (8/6/2024).

Ekspor tumbuh sebesar 8,28% (year-on-year) didukung oleh permintaan dari mitra dagang utama dan peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara.

Sementara itu, belanja lembaga nirlaba yang melayani keluarga (LNPRT) dan belanja pemerintah tumbuh perlahan masing-masing menjadi 9,98% (y/y) dan 1,42% (y/y) pada akhir pemilu 2024.

Pertumbuhan ekonomi yang tetap baik juga terlihat pada aspek Kawasan Industri (LU) dan tata ruang. Dari sisi bidang usaha, seluruh bidang usaha pada triwulan II tahun 2024 menunjukkan perilaku positif. Bidang usaha Akomodasi dan Makanan & Minuman serta bidang usaha Pengangkutan dan Penyimpanan tumbuh pesat seiring dengan meningkatnya pergerakan masyarakat berdasarkan kegiatan pada hari raya keagamaan dan hari libur sekolah.

Bidang Usaha Industri Pengolahan sebagai penyumbang utama pertumbuhan juga tumbuh sangat pesat seiring dengan permintaan nasional dan global.

Sementara itu, dari sisi spasial, pertumbuhan ekonomi triwulan II tahun 2024 setiap tahunnya di beberapa wilayah Indonesia lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan triwulan sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi tertinggi tercatat di wilayah Bali-Nusa Tenggara (Balinusra), disusul Sulawesi-Maluku-Papua (Sulampua), Kalimantan, Jawa, dan Sumatera.

“Ke depan, pertumbuhan ekonomi pada tahun 2024 diperkirakan berada pada kisaran 4,7-5,5% (year-on-year) yang didukung oleh permintaan domestik,” tutup Erwin.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan melampaui pertumbuhan dunia. Perekonomian Indonesia diperkirakan tumbuh 5,1-5,2% pada tahun 2024.

Airlangga mengatakan perkiraan pertumbuhan ekonomi tersebut dibuat oleh Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia. Ia mengatakan perekonomian global berada pada kisaran 3,2 persen pada tahun ini.

“Nah, kalau kita melihat prospek perekonomian global, memang tidak sederhana. Kita lihat, baik Bank Dunia maupun IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi global tahun ini sebesar 3,2 (persen) menjadi 2,6 (persen) dan tahun depan dari 3,3 ( persen) menjadi 2,7 (persen),” kata Airlangga dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Senin (8/5/2024).

Dengan angka perekonomian global, Menko Airlangga mengatakan Indonesia diperkirakan akan jauh lebih tinggi. Kisarannya adalah 5,1 hingga 5,2 persen pada tahun 2024.

Namun khusus untuk Indonesia, kedua prospek tersebut melihat Indonesia mencapai 5,1 hingga 5,2 (persen),” ujarnya.

Dikatakannya, prakiraan tersebut menunjukkan bahwa situasi Indonesia sangat tangguh menghadapi tantangan dunia. Mulai dari konflik geopolitik yang memanas hingga gangguan rantai pasokan.

“Nah, ini juga menegaskan bahwa proyeksi pertumbuhan ekonomi kita relatif tahan terhadap konflik geopolitik, gangguan rantai pasokan, dan evolusi fluktuasi nilai tukar,” ujarnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan meningkatkan belanja negara hingga sisa tahun 2024. Hal ini diharapkan dapat membantu mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi nasional.

Perekonomian Indonesia diketahui tumbuh sebesar 5,05 persen pada triwulan II tahun 2024. Sebelumnya, perekonomian nasional tumbuh sebesar 5,11 persen pada triwulan I tahun 2024.

“Iya awalnya untuk Q3 dan Q4 tentu pemerintah akan melihat faktor apa lagi yang bisa kita stimulus. Namun, salah satu yang akan distimulasi oleh pemerintah juga terkait belanja publik. Jadi diharapkan belanja publik meningkat di tahun ini. triwulan ketiga,” kata Menko Airlangga dalam jumpa pers di Kantor Koordinasi Kementerian Perekonomian, Jakarta, Senin (8/5/2024).

Oleh karena itu, perhitungan ini juga memperhitungkan sumber daya yang dikontribusikan pada sektor konstruksi. Kemudian membantu menumbuhkan pertumbuhan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UKM).

 

Sedangkan bagi UMKM, mendorong restrukturisasi kredit UMKM kontrak mulai tahun 2022. Kesepakatan umum dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Ada beberapa persoalan terkait UMKM, kemarin pemerintah menggalakkan kebijakan agar UMKM pelaku kredit usaha masyarakat yang kontraknya ditandatangani pada 2022 direstrukturisasi sesuai aturan OJK,” jelasnya.

Keputusan ini juga telah dibahas dalam rapat komite KUR, kata Menko Airlangga.

happy BI Masih Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,5% di 2024
Happy
0 %
sad BI Masih Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,5% di 2024
Sad
0 %
excited BI Masih Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,5% di 2024
Excited
0 %
sleepy BI Masih Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,5% di 2024
Sleepy
0 %
angry BI Masih Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,5% di 2024
Angry
0 %
surprise BI Masih Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,5% di 2024
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D