Dampak Kelebihan Konsumsi Gula bagi Kesehatan Anak

0 0
Read Time:1 Minute, 48 Second

gospelangolano.com, Jakarta – Penting bagi orang tua untuk mewaspadai dampak kelebihan gula terhadap kesehatan anak. Ahli Diet Dr. Tan Shot Yen melaporkan hal ini.

Tan mengenang, masih banyak makanan dan minuman anak yang diberi tambahan gula, dan kandungan gulanya lebih tinggi dari kebutuhan anak. Mengonsumsi makanan dan minuman manis dapat berdampak buruk bagi kesehatan anak.

Masalah pertama yang bisa terjadi adalah anak menjadi kecanduan yang pada akhirnya meningkatkan kebutuhannya akan rasa manis yang berlebihan, kata Tan, Rabu (22 Mei) dalam diskusi online dilansir ANTARA.

Anak yang mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula atau kelebihan gula berisiko lebih besar mengalami kadar gula darah tinggi. Tan menemukan, kondisi ini memudahkan tumbuhnya virus dan bakteri di tubuh bayi.

Akibatnya imunitas anak menurun sehingga lebih mudah terserang penyakit.

Mengonsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula atau tinggi gula juga dapat memicu terjadinya obesitas pada anak. Masalah tulang lebih sering terjadi pada anak-anak yang mengalami obesitas.

Sebuah studi tentang dampak obesitas pada masa kanak-kanak terhadap pertumbuhan dan kesehatan tulang, yang diterbitkan pada tahun 2019 di Journal of Obesity and Metabolic Syndrome, menunjukkan bahwa anak-anak yang mengalami obesitas 25% lebih mungkin menderita patah tulang karena struktur tubuhnya tidak mampu menopang ketinggian tersebut. . Berat badan.

Dr Tan juga menjelaskan bahwa mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula dapat meningkatkan kadar gula darah dan kolesterol.

Kadar gula darah dan kolesterol yang melebihi batas normal dapat memicu penyakit tidak menular seperti diabetes dan gangguan jantung. 

 

Seorang lulusan universitas di Indonesia menemukan bahwa mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker.

“Tentu saja gula tidak secara langsung menyebabkan kanker. Tapi gula menyebabkan obesitas, dan ketika kondisi ini terjadi, berat badan anak bertambah, dan penambahan berat badan ini menjadi jembatan menuju kanker,” ujarnya.

Oleh karena itu Tan berpesan kepada para orang tua untuk memperhatikan jumlah gula dalam makanan dan minuman yang dikonsumsi anak agar asupan gulanya tidak melebihi batas yang diperbolehkan.

 

Hasil Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023 menunjukkan kadar gula pada anak kecil tergolong tinggi.

Data kebiasaan makan manis anak usia 3–4 tahun menunjukkan bahwa 50,1% anak kecil di Indonesia memiliki kebiasaan makan makanan manis lebih dari satu kali dalam sehari.

happy Dampak Kelebihan Konsumsi Gula bagi Kesehatan Anak
Happy
0 %
sad Dampak Kelebihan Konsumsi Gula bagi Kesehatan Anak
Sad
0 %
excited Dampak Kelebihan Konsumsi Gula bagi Kesehatan Anak
Excited
0 %
sleepy Dampak Kelebihan Konsumsi Gula bagi Kesehatan Anak
Sleepy
0 %
angry Dampak Kelebihan Konsumsi Gula bagi Kesehatan Anak
Angry
0 %
surprise Dampak Kelebihan Konsumsi Gula bagi Kesehatan Anak
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D