Berkat GTA Trilogy, Pengguna Layanan Game Netflix Diklaim Melonjak Akhir 2023
0
0
gospelangolano.com, Jakarta – Trilogi game Grand Theft Auto (GTA) Definitive Edition menjadi salah satu yang diincar Netflix untuk meningkatkan keterlibatan pengguna dalam layanan game mereka.
Dalam laporan pendapatan terbarunya, Netflix mengatakan keterlibatan pengguna dalam game akan meningkat tiga kali lipat pada tahun 2023.
“(Meskipun) game masih muda, dan belum seberapa dibandingkan dengan bisnis film dan serial kami, kami senang dengan kemajuan ini,” tulis perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Netflix menggembar-gemborkan penambahan GTA The Trilogy ke layanan gamenya pada 14 Desember, yang diyakini telah membantu meningkatkan keterlibatan pengguna dalam dua minggu terakhir tahun 2023.
Namun belum diketahui seberapa besar pengaruh ketiga judul lama GTA Definitive Edition terhadap layanan Netflix Games.
Netflix bahkan mengatakan bahwa Grand Theft Auto adalah “peluncurannya yang paling sukses hingga saat ini” dalam hal inklusi dan keterlibatan. Namun, mereka tidak menyebutkan berapa banyak pengguna yang telah mengunduh trilogi tersebut sejak dirilis di platform tersebut.
Layanan streaming tersebut juga menyebutkan bahwa beberapa pelanggan berlangganan Netflix hanya untuk memainkan game GTA.
Mengutip Engadget, Sabtu (27/1/2024), hal ini merupakan kemajuan dibandingkan tahun 2022, ketika analisis Apptopia dan CNBC menunjukkan hanya kurang dari satu persen konsumen yang pernah bermain game.
Faktanya, Netflix menawarkan serangkaian game kepada pelanggannya tahun lalu.
Netflix terus menambahkan judul ke jajarannya, termasuk Heads, Dead Cells, Bread, Death’s Door dan Katana Zero, serta Oxenfree II: The Lost Signal.
Di sisi lain, pelanggan Netflix terus tumbuh signifikan dengan menambah 13,1 juta pelanggan pada kuartal terakhir tahun 2023, sehingga total jumlah pelanggan di seluruh dunia menjadi 247 juta.
Pertumbuhan pesat ini menghasilkan peningkatan laba sebesar 12%, melebihi target perusahaan, dan margin usaha sebesar 21%. Sedangkan arus kas bebas tahun 2023 mencapai USD 6,9 miliar atau sekitar Rp 108 triliun.
Gizchina, mengutip Lwesine (25/1/2024), mengatakan indikator keuangan ini menunjukkan kemampuan Netflix tidak hanya menarik pelanggan baru, tetapi juga secara efektif memonetisasi basis pengguna yang ada.
Keberhasilan perusahaan dalam mempertahankan margin usaha yang baik mencerminkan kemampuannya menyeimbangkan investasi dengan kinerja keuangan yang stabil.
Laporan pendapatan Netflix tidak hanya menyoroti kesuksesan masa lalu, tetapi juga menguraikan strategi perusahaan untuk tahun 2024.
Dengan berfokus pada pengembangan konten orisinal, diversifikasi program permainan dan olahraga, meningkatkan bisnis periklanan, dan meningkatkan keterlibatan penggemar, Netflix bertujuan untuk memperkuat posisinya sebagai platform hiburan.
Pertumbuhan pendapatan raksasa streaming ini sebesar 12% pada tahun 2023, naik dari 6% pada tahun 2022, menunjukkan momentum yang berkelanjutan. Margin operasi yang melampaui target sebesar 20% merupakan bukti kinerja Netflix
Arus kas bebas yang mengesankan memberi perusahaan sumber daya yang besar untuk investasi lebih lanjut dalam pembuatan konten, teknologi, dan kemitraan strategis.
Dalam laporan pendapatan baru-baru ini, Netflix mengumumkan akan mengakhiri langganan bebas iklan di negara-negara tertentu.
Perubahan ini akan dimulai pada kuartal kedua, dimulai di Kanada dan Inggris. Hasilnya, opsi USD 15,49 per bulan akan menjadi paket bebas iklan Netflix yang paling terjangkau, mewakili peningkatan signifikan dari sebelumnya sebesar USD 11,99 per bulan.
Perbaikan ini mengikuti preseden yang terjadi beberapa tahun lalu, di mana pelanggan baru di Kanada sudah dilarang mendaftar ke paket Basic.
Pembatasan ini kemudian diperluas ke Amerika Serikat dan Inggris, menandai keputusan Netflix untuk mengatur ulang tingkatan harganya dan menekankan program premium.
