Mahasiswi Gadungan Tipu Orang Tua di Acara Wisuda, Modus Pinjam Toga

0 0
Read Time:4 Minute, 20 Second

gospelangolano.com – Wisuda merupakan tanda kelulusan perguruan tinggi. Momen ini mengakhiri segala perjuangan panjang dengan tugas sekolah. saya

Para orang tua yang berhasil lulus kuliah pasti merasa senang dan bangga. Emosi memuncak saat para orang tua mendampingi anaknya menghadiri upacara wisuda.

Namun, kisah ini menjungkirbalikkan dunia, karena seorang anak berani berbohong tentang identitasnya. Dengan polosnya, dia mengajak ayah dan ibunya ke upacara wisuda, yang berubah menjadi skandal.

Kebohongan Marciana Jenny Leong terungkap beberapa jam setelah acara wisuda 752 wisudawan dan dokter spesialis madya Universitas Katolik Santo Paulo yang digelar pada Sabtu, 11 November 2023 di Aula Asumsi Katedral Ruteng, Kabupaten Mangarai, Nusa Tenggara Timur. saya

Kecurangan itu dimulai sebelum upacara wisuda. Marciana meninggalkan rumah tempat tinggal orangtuanya pagi-pagi sekali. Minta saya pergi ke salon kecantikan untuk riasan dulu.

Orangtuanya masih belum mendapat kabar dari Marciana hingga pukul 09.30 WITA. Akhirnya Malik yang merupakan kerabat dekat Marciana berinisiatif memboyong orang tua Marciana ke Assumpta.

Ayahnya kemudian menghubunginya dan Marciana menjawab bahwa dia adalah salah satu lulusannya. Ia kemudian meminta para orang tua untuk bertemu usai pelantikan. saya

Usai acara wisuda, para wisudawan, orang tua, dan rekan-rekan saling mengucapkan selamat dan berfoto dalam suasana hangat. saya

Saat itu, Marciana datang memeluk orangtuanya yang telah menunggu. Marciana tampak seperti lulusan dengan gaun lengkap. Mengenakan topi, piyama dan kalung wisuda. Para orang tua berfoto bersama.

Dalam foto yang beredar, Marciana berpose bersama teman-temannya di acara kelulusan skripsi dengan mengenakan kemeja putih dan ikat pinggang bertuliskan namanya “Marciana Jenny L, SPD”.

Namun kemegahan wisuda hari itu diwarnai dengan pemberitaan bahwa ada beberapa peserta wisuda abal-abal yang melakukan wisuda “penipuan” karena yang bersangkutan belum pernah kuliah.

Informasi tersebut diterima Ketua Panitia Wisuda Crispinus Hermanto Zebarus pada Sabtu malam. Pimpinan utama merespons segera setelah informasi tentang masalah tersebut terungkap.

Atas perintah Rektor Max Regus, panitia wisuda pindah ke tempat Marciana mengadakan acara Thanksgiving di Boca. Tim yang dijadwalkan tiba di tujuan pada pukul 22.00 WITA. Di antara mereka adalah Marciana, orang tuanya, dan pemiliknya, yang diketahui adalah seorang anggota polisi nasional.

Menurut Crispinus, ia dan rekan dosennya mengklarifikasi langsung kepada orang tua Marciana bahwa anaknya belum pernah menjadi mahasiswa UNIKA Santo Paulo.

“Jujur saja, Marciana belum pernah menjadi mahasiswa UNIKA Santo Paulo,” kata Crispinas kepada gospelangolano.com, Senin, 13 November 2023.

“Karena yang terlibat bukan mahasiswa kami, kami tidak akan ikut campur dalam persoalan wisuda palsu ini,” imbuhnya.

Membodohi orang tua mulai tahun 2019

Dalam kesempatan itu, Marciana mengakui segala kebohongannya yang terbukti sudah berlangsung lama sejak 2019.

Marciana sebenarnya mendaftar secara online pada tahun 2019. Hal itu diketahui setelah kami cek ke pengurus kami. Zebarus menekankan.

Berdasarkan pengakuan langsung Marciana kepada orang tuanya dan disaksikan panitia wisuda, Marciana justru menipu orang tuanya, bertingkah laku seperti mahasiswa dan meminta uang sekolah, biaya asrama, dan biaya bulanan selama empat tahun kepada orang tuanya. , termasuk yang terakhir, orang tuanya mengirimkan Marciana 1,5 juta rupiah untuk biaya wisuda.

Meski orang tuanya adalah petani sungguhan di kawasan utara Pelan Baleda, Mangaledan Timur, kebohongan Masiana tidak diketahui oleh teman-temannya. Ia dengan cerdik mencari kos-kosan untuk menyembunyikan kemunafikannya.

Marciana sendiri mengaku kepada warga desa dan orang tuanya bahwa jurusannya adalah bahasa Inggris. Dan dia tinggal di kos-kosan tanpa jurusan bahasa Inggris. Jadi tidak ada yang mengira dia mahasiswa palsu karena setiap hari pamit ke kampus, jelas Crispinus. mereka “Foto diambil untuk membuat cerita tentang lingkungan kampus di Facebook atau WhatsApp.”

Crispinus kembali menegaskan bahwa Marciana tidak termasuk dalam peserta wisuda tersebut.

“Setelah diperiksa panitia, dia tidak masuk ke tempat pelantikan. Sedangkan untuk toga dan lain-lain, dia meminjamnya dari seseorang setelah acara pelantikan. Itu hanya dipinjam untuk difoto, termasuk foto dirinya mengenakan toga lengkap, dan disebut “Orang Tua,” Crispinus menyimpulkan.

Dua kasus penipuan sarjana

Kisah selingkuh Marciana kini viral di media sosial dan lingkungan kampus, kejadian serupa juga terjadi di hari yang sama, dimana seorang wanita juga selingkuh dari orang tuanya dengan mengajaknya ke acara wisuda, namun ternyata orang tersebut yang terlibat hanyalah seorang putus sekolah.

“Ada orang, tapi dia dan Marciana bukan teman. Ada kasus serupa, orang tuanya mengundangnya ke acara wisuda meski dia putus kuliah semester dua. Mereka memintanya untuk membayar biaya sekolah anak-anak, Termasuk 1,5 juta dong, yang katanya biaya wisuda.

Maklum, tema sidang khusus sarjana Senat akhir pekan lalu adalah “Menjadi Sarjana dan Associate di Abad 21”. Wisudawan Unika Santu Paulus Ruteng tahun 2023 berjumlah 752 orang yang berasal dari 3 fakultas dan 10 program studi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) merupakan fakultas dengan jumlah lulusan terbanyak yaitu 570 orang yang terbagi dalam Prodi Teologi : 15, Prodi Bahasa Inggris : 86, Prodi PGSD : 172, Prodi Matematika : 62, Bahasa Indonesia Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra : 102 Orang, Prodi PGPAUD : 133 Orang.

Pada periode yang sama, Fakultas Ilmu Kesehatan melatih total 129 lulusan, termasuk 46 orang di bidang keperawatan dan 83 orang di bidang kebidanan. Wisudawan Fakultas Pertanian dan Peternakan angkatan pertama tahun ini berjumlah 53 wisudawan, dimana 38 orang mengambil jurusan Sosial Ekonomi Pertanian dan 15 orang mengambil jurusan Agronomi.

Pelaporan: Joe Kenneru

Baca artikel edukasi menarik lainnya di link ini. Anies Baswedan: Saya Cinta Indonesia Tanpa Syarat Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku mencintai Indonesia tanpa syarat meski sempat mendiskualifikasi pencalonannya pada Pilkada Serentak 2024 gospelangolano.com.co.id, 30 Agustus 2024.

happy Mahasiswi Gadungan Tipu Orang Tua di Acara Wisuda, Modus Pinjam Toga
Happy
0 %
sad Mahasiswi Gadungan Tipu Orang Tua di Acara Wisuda, Modus Pinjam Toga
Sad
0 %
excited Mahasiswi Gadungan Tipu Orang Tua di Acara Wisuda, Modus Pinjam Toga
Excited
0 %
sleepy Mahasiswi Gadungan Tipu Orang Tua di Acara Wisuda, Modus Pinjam Toga
Sleepy
0 %
angry Mahasiswi Gadungan Tipu Orang Tua di Acara Wisuda, Modus Pinjam Toga
Angry
0 %
surprise Mahasiswi Gadungan Tipu Orang Tua di Acara Wisuda, Modus Pinjam Toga
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D