China dan Malaysia Garap Rusun ASN di IKN, Kapan Dibangun?

0 0
Read Time:1 Minute, 48 Second

gospelangolano.com, Otoritas Ibu Kota Kepulauan (OIKN) Jakarta mengharapkan Apartemen IKN atau Apartemen ASN bisa mulai groundbreaking tahun ini melalui proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

“Saat ini kami sudah mulai menyelesaikan feasibility study yang kemudian dievaluasi oleh konsultan yang ditunjuk Kementerian Keuangan. Kami berharap tahun ini bisa groundbreaking, tapi tentunya harus melihat bagaimana tonggak pencapaiannya.” kata Pembiayaan OIKN. Direktur Naufal Aminuddin dikutip dari Antara, Jumat (21/06/2024).

Naufal mengatakan, dalam skema KPBU OIKN, ASN telah menerbitkan surat tindakan kepada investor atau badan usaha untuk menampung IKN. Ia juga menyebutkan, namanya bukan surat kelanjutan melainkan surat persetujuan penyusunan studi kelayakan.

“Harganya belum final karena masih dalam evaluasi studi kelayakan, jadi sampai studi kelayakan selesai bisa dihitung. Kalau studi kelayakannya kita siapkan, kelayakannya sekitar 157 tower apartemen dan 139 rumah, yang saat ini sedang dibangun,” ujarnya.

Setelah OIKN memberikan izin untuk menyusun studi kelayakan, maka investor akan mempersiapkan studi kelayakan tersebut hingga selesai, kemudian secara paralel OIKN akan meminta dukungan Kementerian Keuangan yang mana konsultan akan melakukan evaluasi studi kelayakan tersebut. Setelah selesai, lanjut ke tahap kontrak atau lelang, lalu pemenang, dan kemudian konstruksi.

Naufal mengatakan, investornya sendiri merupakan investor lokal dan asing. “Asing datang dari Malaysia dan China, sejauh ini progresnya bagus,” ujarnya.

 

Sebagai informasi, berdasarkan lampiran UU No. 3 Terkait dengan rencana umum IKN, Pemerintah menggunakan pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan lain-lain untuk mendukung persiapan, pengembangan dan peralihan serta penyelenggaraan Pemerintahan Khusus IKN. Sumber Hukum Menurut ketentuan Undang-undang dan peraturan perundang-undangan lainnya.

Koordinasi pendanaan ini diperlukan untuk menjamin keberlanjutan fiskal melalui upaya multi-cabang, termasuk optimalisasi penggunaan skema pendanaan yang kreatif dan inovatif dengan tetap menjaga akuntabilitas.

Sumber pendanaan yang dibahas antara lain APBN yang dapat diperoleh melalui alokasi anggaran dan/atau dana, kemudian skema KPBU untuk mendukung IKN.

 

Juga skema penyertaan bagi badan usaha yang seluruh atau sebagian modalnya dimiliki negara, termasuk BUMN/swasta murni.

Skema dukungan pembiayaan dan/atau pendanaan internasional, untuk penyediaan dana, termasuk lembaga bilateral/multilateral yang bersedia berpartisipasi dalam pengembangan IKN yang ramah lingkungan dan cerdas, yang dapat diberikan melalui dana hibah dan/atau dana talangan.

Skema pendanaan lainnya adalah pendanaan kreatif seperti crowdfunding dan filantropi.

 

happy China dan Malaysia Garap Rusun ASN di IKN, Kapan Dibangun?
Happy
0 %
sad China dan Malaysia Garap Rusun ASN di IKN, Kapan Dibangun?
Sad
0 %
excited China dan Malaysia Garap Rusun ASN di IKN, Kapan Dibangun?
Excited
0 %
sleepy China dan Malaysia Garap Rusun ASN di IKN, Kapan Dibangun?
Sleepy
0 %
angry China dan Malaysia Garap Rusun ASN di IKN, Kapan Dibangun?
Angry
0 %
surprise China dan Malaysia Garap Rusun ASN di IKN, Kapan Dibangun?
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D